WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Doa Kakan Kemenag Untuk Negara dan Bangsa

Metronewsntt.com 21-08-2023 || 15:05:25

Sedang membawakan doa

(By Alhayon)

Metronewsntt.com.-Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun 2023 sungguh meriah jelang HUT RI. Di daerah-daerah, seperti biasa yang terpilih sebagai paskibra sibuk latihan saban hari. Ada perlombaan hias gerbang masuk desa dan kota, atau di gang-gang masuk RT/RW. 

Lagu-lagu perjuangan membahana di rumah-rumah. Ada perlombaan, pertandingan di sekolah-sekolah, dan di berbagai ajang. Ada karnaval-pawai untuk seluruh masyarakat, dan aneka rankaian persiapan untuk hari ‘H’, Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Di Medsos, ada berupa twibon dan banyak kreasi yang ucapan dirgahayu untuk memeriahkan HUT RI ke-78 ini. 

Kalau di pusat negara, ada sejumlah rankaian acara yang dilaksanakan sejak tanggal 1-17 Agustus 2023. Di antara “sejumlah acara” itu ada dua rangakaian acara diyakini menarik bagi orang daerah, yakni “Pidato kenegaraan dan Pidato  Penyampaian RUU (Rancangan Undang-Undang) dan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) Tahun 2024, yang bertempat di Gedung MPR/DPR/DPD RI.  

Pada tanggal 17 Agustus 2023, seluruh warga Negara Indonesia di berbagai belahan bumi melaksanakan Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di bawah terang tema: ”Terus melaju Untuk Indonesia Maju.”

Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-78 Kemerdekaan RI, di Lapangan Kantor Bupati Kupang, berlangsung khidmat dan meriah, kali ini. Hal ini nampak pada dan dalam item-item acara yang teraplikasi di lampangan. Uniform-uniform kemeriahan 17san  begitu nampak secara nasional dan tradisional.  

Pada item “menghening cipta,” para peserta diajak tunduk sembah dalam “doa diam” untuk para pahlawan dan pejuang yang telah gugur untuk Kemerdekaan RI. Di susul kibaran Bendera dan kumandang Lagu Indonesia Raya yang mengudara memenuhi bumi Indonesia. 

Pidato berisikan kemajuan-kemajuan yang diraih dan upaya lanjut pembangunan kesejahteraan, lantang disajikan. Setelahnya DOA puji, syukur dan permohon kepada Sang Pemilik Alam dan hidup manusia dinaikkan.

Tampilah pemimpin doa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kupang, Saturlino Correia, S.Th.M.Pd (dan hampir di beberapa tempat upacara ada beberapa Penyuluh Agama melakukan hal itu), dengan suara lantang dan sangat persuasif membahanakan pujian syukur untuk negara dan bangsa. Lantunkan sejumlah permohonan di hantar ke haribaan Yang mahakuas untuk bangsa dan negara serta seluruh masyarakat Indonesia.

Doanya: “Maha besar ya Allah, pencipta dan penyelenggara kehidupan. Pujian dan syukur patut kami naikan ke hadirat-Mu, yang maha tinggi dan kudus. Karena oleh kasih dan penyertaan-Mu, yang tidak pernah pudar dan berkesudahan, sehingga pada hari ini, kami boleh berhimpun untuk melaksanakan upacara memperingati detik-detik Proklamasi Kemeredekaan RI yang ke-78.”

Pada momentum yang bersejarah ini kami mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan tenaga, jiwa dan raga mereka untuk meraih kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Untuk semua mereka kami mohon kepada-Mu, ya Allah, agar Engkau berkenan memberikan  berkat dan rahmatMu kepada seluruh pahlawan Bangsa yang telah berjuang dengan gagah berani demi tegaknya kedaulatan dan kehormatan bangsa ini. Kiranya Engkau memberikan merka semua tempat yang layak di Surga-Mu. 

Ya Allah, ya Tuhan kami! Berikanlah kami hikmat, kearifan, kebijaksanaan untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif dan konstruktif untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Limpahkan rasa tanggung jawab dan cinta kepada  tanah air, serta kepada setiap Warga Negara Inodnesia sehingga dapat bekerja bersama untuk membangun negeri ini menjadi lebih naik.

Karuniakanlah kepada bangsa kami kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anaugerah-Mu; keindahan kemerdekaan, keindahan kehidupan, keindahan kemanusiaan, keindahan kasih sayang, keindahan kebijaksanaan dan keadilan, keindahan kerendahan hak dan kerendahan hati, keindahan tanggung jawab, dan harga diri. 

Kuatkanlah kami untuk menangkal keindahan-keindahan yang bersifat “imitasi” yang dapat menyeret diri kami dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami. Karenanya kami mohon, berikanlah petunjuk serta kekuatan kepada kami  untuk membawa negeri ini ke arah kemajuan.

Tumbuh-suburkan tanggung jawab dalam diri kami, rasa solidaritas  antarsesama dan kerja gotong royong dalam mebangun bangsa sehingga “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” serta senantiasa bergandeng tangan untuk mengisi anugerah kemerdekaan ini dengan membangun di segala bidang kehidupan. 

Bersama dan mampukan kami, ya Allah, sampai pada terwujudnya kemandirian dalam karya, sejahtera dalam bingkai iman yang berlandaskan karakter budaya melalui revolusi di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kelautan dan pariwisata, atau juga berbagai usaha di sektor lain.

Ya, Allah, ya Tuhan kami! Bangkitkanlah semangat juang seluruh anak negeri untuk membangun dan mengabdi pada Ibu Pertiwi. Mempersembahkan karya, mengukir prestasi dan menggerakan daya serta kemampuan membangun negeri. 

Kobarkan semangat juang yang tak pernah redup, dan karunikan kepada kami kemampuan pengetahuan yang cukup serta tumbuhan kesadaran untuk menghargai dan memelihara empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hindarkanlah kami dari permusuhan dan perpecahan, praktek saling menghina dan merendahkan, agar persatuan dan persaudaraan tetap kokoh dan terpelihara. Anugerahkan kepada kami hikmat - kearifan untuk menyikapi keragaman sebagai anugerah Tuhan dan kekayaan Indonesia. Jadikanlah negeri kami sebagai tempat kedamaian, kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Ya Allah, Tuhan yang maha mengampuni. Anugerahkanlah kepada kami rahmat pengampunan karena salah dan dosa kami, baik dilakukan secara pribadi maupun secara kolektif melalui pikiran, perkataan dan perbuatan, agar kami menjadi layak di hadapan-Mu dan siap untuk berubah dan berbuat lebih baik untuk Negara dan bangsa kami serta seluruh rakyat Indonesia. 

Energi doa demikian khidmat, merasuk ke dalam sanubari semua peserta yang hadir di Upacara HUT RI ke -78 Kemerdekaan RI untuk siap ”Terus melaju Untuk Indonesia Maju.” ***


Baca juga :

Related Post