WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Tarian Etnis Daerah Rote Ndao Jadi Ajang Festival Budaya di Kelurahan Kayu Putih

Metronewsntt.com 15-08-2023 || 18:34:17

Potret

Metronewsntt.com, Kupang- Tarian etnis  daerah Rote Ndao " Kebalai " jadi ajang  pertunjukan kegiatan Festival  Budaya dalam  memeriahkan HUT Kemerdekan RI ke-78 di Kelurahan Kayu Putih Kelurahan Oebobo, Selasa (15/8)

Pertunjukan seni budaya melalui tarian Kebalai tersebut  diperlombakan atar RW yang   bertempat di lapangan bola kaki  mini Kelurahan Kayu Putih.

" Kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 kami  selenggarakan dalam bentuk festival budaya yang mana akan menunjukan etnis Rote sebagai potensi budaya  di Kelurahan Kayu Putih, sehingga akan diperlombakan tarian Kebalai antar RW," Ketua Panitia, Simon J. Lulupoy dalam laporan panitianya.

Festival budaya yang dihadiri secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjo dengan didampingi  Asisten II Setda Kota Kupang Ignasius R. Lega, Sekertaris Pariwisata , Margaretha Salean, Kabag Tatapem,  Hengki Malelek dan  Lurah Kayu Putih Jen Ndaumanu.Serta  tamu undangan baik  tokoh masyarakat  dan masyarakat setempat.Lulupoy mengatakan  selain itu dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Ri ke-78 ini, ada juga  lomba lain yang telah dipersiapkan dengan penuh dedikasi dan semangat dengan harapan dapat menghidupkan semangat patriotisme dan kecintaan atas tanah air.

" Kegiatan yang digelar ini adapun maksud dan  tujuan yakni meneruskan semangat juang para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, melestarikan budaya etnis Nusa Tenggara Timur  dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga Kelurahan Kayu Putih," kata Lulupoy.

Sementara itu  Pj. Walikota Kupang, George M. Hadjoh dalam sambutannya mengatakan   melalui fetival budaya dinilai telah memunculkan dan menghidupkan kembali potensi-potensi wisata yang ada, baik budaya, alam maupun kuliner yang dimiliki NTT.

“Provinsi NTT terkenal sangat kaya akan budaya dan seni, bahkan memiliki pulau-pulau yang sangat eksotik dan indah tiada tara, yang tidak dimiliki provinsi lain di Indonesia,” katanya.

Ia  mengingatkan masyarakat, agar jangan merasa tidak memiliki apa-apa. “Kita memiliki kekayaan yang luar biasa, hanya perlu dikembangkan kembali.Kita angkat semua spot budaya. karena itulah kekuatan pariwisata yang paling hebat,” tandasnya.

Diakuinya, karena pariwisata hanya tiga aspek penting, yakni 60 Persen untuk budaya, seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT memilki budaya masing-masing, yang banyak dikagumi masyarakat luar.

“Oleh karena itu kita dorong budaya NTT untuk menjadi komunitas, aset ataupun potensi yang bisa dijual kepada dunia, bukan hanya Indonesia,” ujarnya.

Untuk  itu, Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan terus sampai tahun depan jangan hanya sampai disini saja. Sebab dengan kegiatan seperti Kota KKupang akan terus lebih maju dengan budaya wisata yang ada di NTT. (mnt)


Baca juga :

Related Post