WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Pelaku Kerusuhan yang Berbuntut Penyerangan Rujab Kapolda dan Pengrusakan Fasilitas Umum

Metronewsntt.com 20-04-2023 || 19:51:17

Rapat

Metronewsntt.com,Kupang- Kapolda NTT, Irjen Johnny Asadoma pagi tadi hingga siang bertemu pimpinan 3 matra TNI (AD, AL dan AU) membahas kericuhan antara oknum anggota Polri dan TNI pada Rabu 19 April 2023 pukul 21. 00 Wita.
Usai pertemuan tertutup tersebut Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma didampingi 3 Pimpinan matra TNI dan Pj Walikota Kupang, Kamis (20 /4) di lobby Mapolda NTT memastikan situasi saat ini sudah kondusif.
Dalam keterangan persnya, Kapolda NTT menyampaikan 7 point yang menjadi kesepakatan bersama, yaitu:
1. Polda NTT dan TNI akan bersama - sama membentuk tim investigasi untuk memproses kasus ini secara transparan
2. Baik Polri maupun TNI masing - masing akan melakukan penindakan secara internal kepada anggota yang terlibat sesuai hasil investigasi nantinya.
3. Pos - pos PAM Idul Fitri yang rusak tadi malam akan dibangun kembali secara bersama - sama
4. Pos - pos PAM dan pelayanan Idul Fitri akan dijaga secara bersama - sama TNI dan Polri.
5. Patroli gabungan TNi dan Polri yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan Idul FItri.
6. Akan dihimbau  kepada seluruh anggota agar menahan diri, tidak melakukan tindakan - tindakan provokatif, tidak terpancing hasutan - hasutan dan tidak melakukan tindakan anarkis.
7. Akan dilakukan proses hukum, memanggil dan memeriksa pihak penyelenggara turnamen Futsal Oepoi sebab kegiatan itu tidak mengantongi ijin kepolisian.


Terkait point ke 7 ini Asadoma menghimbau agar masyarakat selalu menyampaikan kepada polisi apabila ada kegiatan yang mengumpulkan masyarakat dalam jumlah yang banyak seperti turnamen futsal yang berakhir ricuh ini.

Sebelumnya Rumah Jabatan (Rujab) Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) serta mobil patroli poisi di kupang di serang sekelompok massa dari anggota TNI pasca kerusuhan dan tawuran saat laga pertandingan futsal di Gedung Olah Raga (GOR) Oepoi Kupang, Rabu (19/04) tengah malam.

Selain itu, terdengar beberapa kali suara letusan tembakan peringatan di jalan tepat di depan Pos Polisi Kanaan dan LLBK Kota Kupang, saat aksi penyerangan berlangsung. 


Kerusuhan ini berawal saat adu mulut antara kedua tim saat dilangsungkan pertandingan futsal di GOR Oepoi, dan tiba-tiba terjadi aksi pemukulan ditengah pertandingan. 


Dari video yang beredar di media sosial, terlihat seorang yang mengenakan celana pendek memukul anggota Polisi Militer (PM) TNI AD, yang sedang berjaga di dekat tribun penonton pertandingan futsal.

Keributan pun semakin meluas. Kericuhan berlanjut pada penyerangan rumah jabatan Kapolda NTT di jalan Naikoten 2 Kota Kupang serta 2 pos polisi yakni di pos kanaan dan pos LLBK Kota Kupang. 
Tidak saja itu 3 unit kendaraan motor patroli polisi dirusak dan 1 mobil dibakar massa.

Saat ini tim Investigasi sedang mengusut dan menggali penyebab tawuran tersebut hingga menyebabkan sejumlah anggota polisi mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.(mnt/*)


Baca juga :

Related Post