Kapolres Kupang Kota Sementara memimpin apel Operasi Ketupat Turangga 2023, Senin (17/4/2023)
Metronewsntt.com,Kupang- Polresta Kupang Kota menggelar Apel Operasi Ketupat Turangga 2023, di lapangan Polresta Kupang Kota pada Senin (17/04).
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto usai apel operasi pasukan menyebutkan untuk wilayah Kota Kupang, disiapkan 2 pos pengamanan terpadu untuk memastikan kelancaran jalur keluar masuk baik lewat transportasi udara maupun laut. Kemudian terdapat 4 pos pengamanan serta dua pos pelayanan.
"Jadi untuk operasi turangga 2023 ini, di wilayah hukum Polresta Kupang Kota terdapat dua pos terpadu yang digunakan untuk pengamanan arus mudik baik melalui transportasi udara dan laut. Selain itu, ada empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan," kata Krisna.
Sementara untuk kekuatan personil, lanjut krisna, untuk personil Polri sebanyak 258 personil ditambah dengan personil TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan serta beberapa stakeholder, jadi kurang lebih sebanyak 435 personil. Operasi ini dilaksanakan secara kolaboratif, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik, menyambut hari raya Idul Fitri.
Operasi Turangga 2023 ini akan dilaksanakan mulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang. Operasi ini akan berpusat pada tempat pusat keramaian serta pintu masuk keluar calon pemudik.
"Operasi pengamanan Idul Fitri tahun 2023 ini guna menciptakan keselamatan, ketertiban, kelancaran serta mudik aman dan berkesan. Operasi ini akan berpusat pada tempat keramaian, terminal, bandara, lokasi wisata serta mall dan pasar.
Dia menambah, agar tidak terjadi penumpukan maupun antrian calon pemudik, personil pada pos terpadu akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga siklus pergerakan pemudik tidak terhambat, yakni mengedepankan layanan pembelian tiket secara online.
Krisna memastikan, dengan kolaborasi pengamanan yang dibangun saat ini, mengutamakan patroli rutin pada setiap daerah titik rawan, terutama di pusat keramaian serta pelabuhan dan bandara agar mengantisipasi kejahatan-kejahatan yang mengganggu kenyamanan calon pemudik.
Dia menghimbau agar setiap warga sebelum mudik agar menyiapkan fisik dan mental dengan baik, memastikan barang bawaan serta barang berharga disimpan pada tempat yang aman, melengkapi kelengkapan dan surat kendaraan serta memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan.
Sementara itu, untuk tingkat Polda NTT, jumlah anggota Polri sendiri yang diterjunkan sebanyak 1.095 personil terdiri dari 232 personil Polda dan 863 dari Polres jajaran.
Operasi melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, Jasa Raharja, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, Dinas Kesehatan, ASDP/Adpel, Basarnas, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo.
Petugas melakukan pengamanan pada 44 Pos pengamanan diperkuat 548 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait. Diantaranya, 25 pos pelayanan diperkuat 312 personil dari Polri, TNI dan instansi terkait serta 24 pos terpadu diperkuat 359 personil Polri, TNI dan instansi terkait.
Polda NTT sendiri memperkirakan angka penumpang dengan kapal laut akan meningkat. Berkaca dari kecelakaan laut beberapa waktu lalu maka Polda NTT intens melakukan penempatan personil di laut dan di darat agar bisa mengatasi arus mudik dan arus balik. (mnt)