WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Hadiri Perayaan Paskah Oikumene, Bupati Kupang Katakan Makna Thema Paskah Kuncinya adalah Jangan Takut

Metronewsntt.com 13-04-2023 || 10:41:23

Pose bersama

Metronewsntt.com, Oelamasi- Bupati Kupang, Korinus Masneno berbagi sukacita  dalam perayaan paskah bersama masyarakat  jemaat  kristen yang ada di desa Oebola.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (12/4/2023) kemarin tersebut Bupati Kupang ikut ambil bagian untuk menyaksikan pawai paskah Oikumene yang melibatkan seluruh masyarakat Kristen dari gereja-gereja yang berada di wilayah Desa Oebola Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Pawai Paskah ini berakhir di lapangan Desa Oebola dan dilanjutkan dengan ibadah di Gereja Kemah Injil Indonesia Benohonis Oelbima.

Dalam keeempatan Bupati Kupang Korinus Masneno  dalam sambutannya  menyatakan kebanggaannya atas semangat keimanan dan kebersamaan jemaat Kabupaten Kupang dalam merayakan paskah. Dituturkan dirinya,paskah dirayakan bersama-sama dari berbagai kalangan, denominasi dan bahkan lintas agama karena ada semangat kebersamaan yang luar biasa san harus terus dipertahankan dimasa mendatang. Dirinya nyatakan semangat kebersamaan membuat dirinya tidak memperdulikan kendaraan apa yang digunakan termasuk naik motor ke lokasi akhir pawai paskah dimana dirinya menunggu peserta akan memberikan sambutan dan bersama-sama peserta Pawai mengikuti Ibadah Refleksi Paskah.

Berangkat dari tema paskah tahun ini yaitu "Ia mendahului kamu ke Galilea ; jangan takut", maka Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan, sesulit apapun kondisi dan tantangan yang kita temui dalam perjalanan hidup, kuncinya adalah jangan takut.

"Janganlah kita takut hadapi dunia ini dari berbagai situasi sulit baik itu karena bencana alam ataupun resesi ekonomi, krisis pangan dan berbagai permasalahan serta isu strategis lainnya, janganlah takut sebab Allah menyertai. Janganlah mengecilkan diri kita sendiri ketika alami musibah. Tetap teguh dan percaya bahwa kita ada dalam pemeliharaan Tuhan Yang Maha Esa," pesan Masneno.

Bagi Bupati Masneno, pawai paskah Oikumene ini mengandung arti belajar tentang jalan salib Kristus. Dan tugas kita adalah melanjutkan tugas karya penyelamatan ini kepada sesama."Marilah kita jadikan perayaan paskah tahun 2023 ini untuk merenungkan kembali kehidupan kita dan memperbaiki diri, memperkuat iman, tekad dan pengharapan untuk bangkit dari keterpurukan dan penderitaan, mengikuti jejaknya dan menjadi berkat bagi sesama,"ajak Bupati. Sebab sejatinya sambung Bupati, membangun manusia seutuhnya tak cukup jika hanya berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, penting daripada itu adalah miliki mental dan spiritual yang baik. Jika semuanya itu terpenuhi niscaya kekuatan ekonomi akan tercukupi.

Sementara Ketua Panitia Pawai Paskah Oikumene, Pendeta Ester Naisanu mengatakan acara Pawai ini sebagai tanda kebersamaan dalam berbagai perbedaan dan bersatu dalam kasih Tuhan ciptakan kerukunan.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Kupang, Korinus Masneno ke tengah-tengah masyarakat khususnya di Oebola dalam sukacita pawai paskah Oikumene. "Terima kasih pak Bupati sudah datang kesini, bahkan untuk sampai di lokasi kegiatan tidak segan-segan naik motor dan menunjukan kerendahan hati bapa.  "Kami orang Desa mimpi-mimpi baru lihat pejabat lewat, dan bersyukur acara ini langsung dihadiri seorang Kepala Daerah, Orang nomor satu di Kabupaten Kupang. Bagi saya keberhasilan seorang pemimpin hanya dengan kerendahan hati," ungkap Masneno.

Ia mengaku bersyukur atas terselenggaranya pawai paskah ini, salah satu dukungannya datang dari Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Desa. "Kami gereja tidak bisa jalan sendiri, pemerintah dan gereja tentunya terus berjalan seiring, bersatu, melangkah dengan iman untuk tumbuhkan harapan dan persekutuan jemaat," katanya.

Turut hadir Romo Agustinus Lede Butta, Camat Fatuleu Ronny Natonis, Plt. Camat Takari Hendra Mooy, Kabag Umum Setda Kab.Kupang John Sula, Kabag Kesra, Benny Markus, Kabag Prokopim Benid Selan, Kepala RSKK Maria Sa'u, Camat Fatuleu, Kepala Desa Oebola Melki Tanone, Kades Silu dan tokoh agama, tokoh masyarakat  Fatuleu. (mnt)


Baca juga :

Related Post