Bazaar Murah, Solusi Alfret Baitanu Bersama CMD dan PMX Kota Kupang Ringankan Beban Masyarakat

Pose bersama

Metronewsntt.com, Kupang- Sebagai upaya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari  warga akibat dampak kenaikan beras dipasaran yang memberatkan daya beli masyarakat, Alfret Baitanu bersama komunitas motor trail CMD dan PMX  Kota Kupang  melakukan bazar murah.

Selain kegiatan bazaar murah, Alfret Baitanu bersama komunitas motor trail CMD dan PMX  Kota Kupang juga menggelar kegiatan bakti sosial, dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

" Bazaar sembako.murah yang digelar sebagai solusi  membantu jangkauan daya beli masyarakat. Dan kegiatan tahun ini bertema Saint Greg Trail tahun 2023” kata  Alfret kepada media  di gereja Sto. Gregorius Agung Oeleta Keuskupan Agung Kupang , Sabtu..
 
Alfret menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan rasa kecintaan masyarakat terhadap motor trail serta mampu mengakomodir hoby sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat umum.
 
Masih menurut Alfret kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan tali persaudaraan antara rider dan seluruh komponen masyarakat, membantu membangun gereja dan juga mengubah pandangan masyarakat, tentang Komunitas Motor Trail.
 
Alfred menyebut, kegiatan ini melibatkan 200 peserta dari 7 kabupaten yakni Belu, malaka, Soe, kabupaten Kupang, Alor, Rote, TTU dan negara tetangga Timor Leste.
 
Alfred yang saat ikut bertarung dalam kancah  politik sebagai bakal calon anggota DPRD Provinsi NTT Dapil Kota Kupang  itu menyampaikan terimakasih kepada para sponsor yang sudah mendukung berjalannya kegiatan ini.
 
“Terimakasih kepada PT. Suryanation, bank Bri,Tarantula Resident, Anugerah motor 2. Hypermart, PT. Sinar Sari Utama Mandiri. Serta kepada pemerintah kota maupun provinsi yang juga sudah memberikan dukungan dan kesempatan kepada komunitas motor trail CMD dan PMX kota Kupang agar dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar”, kata Alfret.
 
Alfret mengharapkan agar kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahun dan dukungan dari berbagai komponen jauh lebih luas ke depannya serta banyak anak muda dari generasi milenial yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini guna mempererat tali persaudaraan antar sesama.

Semantara itu, Pastor rekan Paroki St. Gregorius Agung RD Jefri Nome selaku pastor rekan di gereja Sto Gregorius Agung Oeleta menyatakan senang dengan pelaksanaan kegiatan ini.
 
“Saya sangat gembira karena kegiatan ini pertama kali dilakukan di keuskupan Agung Kupang dan pertama kali juga kegiatan seperti ini dilakukan di paroki kami. Kami turut bekerjasama dengan panitia dimana mereka bekerja keras untuk pelaksanaan kegiatan bazaar murah , bakti sosial dan trabas motor trail hari ini” tutur Romo Jefri kepada media.
 
Rekan dari Pastor Paroki St. Gregorius Agus Romo Bob Muda ini mengatakan, kegiatan ini sangat membantu umat di Sto. Gregorius Agung Oeleta.
 
Menurut dia, melalui kegiatan ini membangun sebuah kolegialitas bersaudara diantara manusia secara bersama-sama tanpa membeda-bedakan.
 
“Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini kita dapat melihat bahwa ternyata negara indonesia sesungguhnya sangat mencintai keberagaman dan sangat mengharapkan agar masyarakat indonesia tetap bersatu sebagai anak bangsa, sebagai anak negara” katanya lagi.
 
Ia mengaku sangat senang karena dapat mempromosikan sekaligus mengenalkan Sto. Gregorius Agung Oeleta kepada banyak orang.
 
“Kami berterimakasih dan sangat senang karena dengan kegiatan ini banyak orang yang terlibat seperti dari 7 kabupaten yang ada di NTT maupun negara tetangga Timor Leste. Dengan itu banyak orang mengenal dan tahu tentang kami dari gereja Sto. Gregorius Agung Oeleta," katanya.
 
Pastor Jefri mengharapkan, agar kegiatan seperti ini tidak selesai di tahun ini saja dan bisa menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah maupun gereja kepada mereka yang membutuhkan kasih. (mnt/*)

Baca juga :

• Umat Bello Mendapatkan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
• 97 Pasutri Ikut Nikah Massal Gratis Melalui Program Pemkot Kupang
• Orang Muda Katolik Wilayah I Stasi Bello Resmi Terbentuk
• Perempuan Buruh Berdaulat Lawan Rezim Diktator Militer
• Umat Stasi Bello Gelar Muspas Stasi Perdana, Pastor Paroki Beri Apresiasi