WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Jaga Kerukunan Bergama Dan Tetap Harmoni, RD. Albano C. Carvalho: "Ingatkan Manfaatkan Medsos Dengan Bijak."

Metronewsntt.com 25-02-2023 || 15:21:12

RD. Albano Correia Carvalho, sedang membawa pemateri dalam kegiatan Dialog Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama Katolik pada Sabtu (25/2).

Metronewsntt.com, Oelamasi- Dengan  perkembangan teknologi semakin pesat maka apa yang terjadi di sudut negeri ini, bahkan di sudut dunia lain, dengan mudah diketahui. 


Kemudah-kemudahan ini perlu  disadari dan dicermati secara baik sehingga  tidak muda dan  cepat  terpengaruh dalam proses menyebarkan berita. Tak sadar, bahwa apa yang dalam pikiran terpikir baik padahal itu bisa menyebabkan orang lain tersinggung dan pada akhir terciptalah konflik. 


Oleh karena itu sebagai umat katolik  kita diharapkan dapat  memanfaatkan media sosial  (Medsos) dengan baik. Pasalnya, isu tentang  keagamaan  yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan sengaja dapat mengadu domba umat beragma yang dapat berujung pada  konflik kerukunan baik internal.


"Dunia maya  sangat mempengaruhi, untuk itu kita sebagai umat katolik perlu secara  bijak dan jeli serta  mencermati secara baik segala konten atau isu sehingga dalam penyebaran lanjutnya tidak memicu atau menciptkan konflik  kerukunan antar umat  beragama. Iman akan mengarahkan kita, sehingga jika sebuah berita yang mengambarkan kebencian, kita tidak mudah terprovokasi dan tidak dengan mudah dan cepat menyebarkannya,  karena  bisa saja akan merjerumus  diri kita sendiri," kata RD. Albano Correia Carvalho, saat tampil  sebagai  pemateri  dalam kegiatan Dialog Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama Katolik pada Sabtu (25/2).
  
Kegiatan yang bertema “Hidup Rukun Solusi Menuju Harmoni” berlangsung di Hotel Neo Asthon ini, RD. Albano  menjelaskan, bahwa akhir -akhir ini banyak hal bisa terjadi  karena disebarkan  oleh oknun tertentu  di medsos dengan tidak bijak dan tidak memikirkan efek ikutannya sehingga  dapat  mempengaruhi tatanan kehidupan sebagai  umat beragma. 


Misal, ada fakta lama dan dipublish lagi  guna mengadu domba, maka   sebagai umat katolik agar jangan muda termakan akan hal tersebut namun di perlukan pengendalian diri yang baik   akan hal-hal tersebut.


"Solusinya,  yang terpenting sebagai  orang katolik adalah kembali kepada ajaran Tuhan akan  kasih, dan  kita setia mendoakan, memaafkan dan jangan disebarkan,  jika tidak pada  akhirnya kita sendiri yang menciptakan  konflik,"  kata RD. Albano.


Tambah RD.Albano sebagai umat katolik perlu secara bijak dalam mencermati  isu atau berita secara baik  agar  tidak menghasut orang lain. "Sebagai umat katolik Tuhan telah mengajarkan  kasih maka kita tidak boleh muda dan  gampang termakan isu dan jangan menghebuskan isu itu kepada orang atau  menghasut orang lain akan isu atau berita tersebut. 
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Katolik Kabupaten Kupang, Yohanes Frits Gerald Mario Wassa, mengatakan sebagaimana yang telah dipaparkan pemateri awal  bahwa pentingnya kerukunan beragama maka perlu upaya prefentif  bila menghadapi isu provokatif dan merusak kerukunan.


"Kita ketahui bersama  berkaitan dengan kerukunan ada tiga kerukunan,salah satunya kerukunann intern, dan  itu  di  katolik minim terjadi, tapi tentunya minim terjadi ini kita  perlu melakukan suatu upaya preventif. Sehingga melalui kegiatan yang telah diikuti  ini kira basudara, kaum muda katolik bisa   senantiasa dapat memberikan pemahaman akan praktek beragama yang baik agar kita tetap dalam keadaan harmoni, baik dalam kehidupan kita sehari-hari dilingkungan masyarakat, gereja maupun dalam keluarga," harap Gerald. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post