Situasi rapat komisi III DPRD Kota Kupang bersama mitra
Metronewsntt.com, Kupang- Masalah lampu jalan dan pekerjaan infrastruktur jalan menjadi sorotan utama dalam rapat kerja bersama mitra kerja Komisi III DPRD Kota Kupang dengan Dinas PUPR, Bapeda, Dinas Kebersihan dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Kupang.
Rapat yang berlangsung, Kamis (3/11) siang di ruang komisi III Kantor DPRD Kota Kupang dengan dipimpin langsung tiga pimpinan komisi II yakni ketua komisi III, Adrianus Talli, Wakil Ketua Komisi, Jabir Marola, Sekretaris Komisi Rio Pandie bersama beberapa anggota komisi yakni Adolof Un, Maudy Dengah, Jeftha Sooai serta ditambah Wakil Ketua DPRD, Padron Paulus.
Dalam rapat anggota komisi III mempertanyakan soal.pemasangan lampu jalan yang tidak terjawab sesuai permintaan komisi III yang bermitra secara langsung dengan Dinas PUPR sebagai sebagai pelaksana program kegiatan pemasangan lampu jalan.
" Setiap kali kami minta atau usulkan jawaban yang diberikan semua sudah terpasang sesuai perencanaan.Pada hal apa yang diminta adalah bagian dari dan demi kenyamanan masyarakat Kota Kupang. " kata Wakil Ketua Komisi III, Jabir Marola.
Pada hal, lanjut Jabir sebagai mitra tentunya apa yang diusulkan minimal bisa terjawab, namun kenyataan usulan atau permintaan tidak terjawab.
Hal senada juga dikatakan anggota komisi lain yakni Maudy Dengah mengatakan bicara lampu jalan dari data pemasangan untuk Kota Raja cukup banyak,namun itu bukan apa yang menjadi permintaan dari komisi III sebagai mitra, tetapi itu menjawab permintaan dari komisi lain. Untuk itu hal ini menjadi perhatian.
"Kasihan sebagai mitra, tapi apa yang diusulkan tidak terjawab, tapi menjawab usulan dari komisi lain." ujarnya.
Sedangkan sekretaris komisi, Rio Pandie merasa sebagai mitra tentunya bisa.menjawab akan apa yang diusulkan. Karena apa yang diusulkan juga untuk masyarakat.
"Saya berharap kiranya ini menjadi perhatian, karena kami juga melaksanakan perencanaan politis yang di kolaborasi dengan perencanaan pemerintah dengan satu tujuan memajukan pembangunan di kota."katanya.
Berkaitan dengan pelbagai pernyataan dari anggota komisi tersebut, Ketua Komisi III, Adrianus Talli meminta agar semua pekerjaan yang saat ini sedang berjalan agar dapat diselesaikan tepat waktu dan pembayaran atau pencairannya pun dapat terlaksana tepat waktu.
"Saya minta Dinas PUPR dapat menggenjot pelaksanaan pelerjaan ini agar pekerjaan bosa cepat selesai dan pencairannya pun dapat teralisasi sebelum akhir tahun."Lanjutnya.Karena tidak boleh ada lagi pekerjaan yang jangan lagi nanti ada usulan diperubahan .Hal seperti ini kiranya menjadi perhatian.
Selain itu, Ia juga mengingatkan agar apa.yang diusulkan dalam Pokir kiranya Bapeda dapat melihat guna dapat menjadi perhatian. " Memang apa yang diusulkan dalam Pokir tidak semua dapat terakomodir, namun sebagai mitra tentunya ini menjadi perhatian," pintanya.
Menanggapi semua hal ini, Plt Kadis PUPR Kota Kupang, Maksi Dethan mengatakan, sesuai rencana tiang lampu yang dobel akan dibongkar,sehingga pihaknya akan bersurat ke bagian aset jika ada jawabannya maka tiang-tiamg tersebut akan bisa dipasang pada titik yang belum terpasang.
"Memang dalam pemasangan kami butuh anggaran, dan kalau bisa dapat menganggarakan guna dipasang pada titik yang diminta, guna menjawab janji demi janji yang kami pasang nantinya."katanya.
Berkaitan penjelasan Plt Kadis PUPR, Ketua komisi III, Adrianus Talli meminta agar Bapeda dapat dianggarkan.
"Saya minta agar Bapeda dapat menyususn anggaran pembokaran dan npemasangan serta insentif bagi tenaga yang ada di UPTD dalam pembongkaran dan pasangan menjadi prioritas." pintanya. (mnt)