WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Dishub Kota Kupang Turunkan Puluhan Personil Awasi Mobilisasi Pada Malam Tahun Baru

Metronewsntt.com 29-12-2021 || 22:04:25

Kadis Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere

Metronewsntt.com, Kupang- Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan sebanyak 60-an personil membantu melakukan pengamanan dalam mengawasi mobilisasi saat malam pergantian tahun 2021.


"Kami sebarkan petugas guna mengawasi aris lalu lintas ditempat ibadat dan tempat-tempat lokasi yang sering dijadikan acara tutup pergantian tahun," kata Bernadinus Mere  kepada Metronewsntt.com , Rabu (29/12).


Dijelaskannya, titik yang sering dipakai warga untuk berkumpul pada acara tutup tahun pihaknya akan melakukan penutupan  guna mengantisipasi terjadi  kerumunan yang berdampak pada peningkatan Covid-19.


Apa lagi,lanjutnya kondisi saat ini sudah masuknya Covid-19 varian baru yakni Covid-19 amicron. " Saya berharap perhatian masyarakat guna tetap waspada akan penyebaran Covid-19. Lebih baik kegiatan tutup tahun dilakukan di rumah bersama keluarga dari pada harus keluar rumah dan berkumpul dengan jumlah banyak yang berdampak pada masalah baru," pintanya


Ditambahkanya, varian baru Omicron ini perlu dilakukan pencegahan secara  bersama-sama, untuk itu masyarakat perlu  hindari lokasi atau aktivitas yang memungkinkan terjadinya kerumunan.


Sementara itu sesuai  update data monitor per  Rabu, (29/12 )  Pukul 15.00 WITA yang disampaikan melalui Satgas penanganan Covid-19 Kota Kupang,  tidak adanya peningkatan kasus Covod-19. Namun tentunya tingkat antisipasi dengan tetap mematuhi Prokes masih menjadi himbauan Pemerintah Kota Kupang bagi masyarakat.

  

Dimana secara data menunjukan total kasus sebanyak 15.560 orang  dengan tidak ada peningkatan kasus, masih dirawat sebanyak 19 orang  dengan tidak ada peningkatan kasus.


Dan untuk tingkat kesembuhan sebanyak 15.207 orang  dengan tidak ada peningkatan kasus. Sementara  meninggal sebanyak 386 orang dengan rincian terkonfirmasi sebanyak 334 orang  dengan tidak ada peningkatan kasus, dan probable sebanyak 38 orang, serta suspek sebanyak 14 orang.(mnt) 


Baca juga :

Related Post