Potret
Metronewsntt.com, - PROGRAM bedah rumah tidak layah huni menjadi sebuah istana megah adalah salah satu harapan baru bagi warga penerima manfaat terlebih khusus bagi warga miskin atau kurang mampu. Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sarana membina keluarga.
Masyarakat kurang mampu tentunya mempunyai keterbatasan akses terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak baik secara keterjangkauan maupun aksesibilitas. Jangankan untuk membeli rumah, pendapatan yang rendah ini saja tak jarang belum mampu mencukupi kebutuhan dasar sehari-hari. Hal ini mengakibatkan semakin sulitnya menjangkau harga rumah.
Selain itu, masyarakat miskin juga terkendala akses perbankan karena pendapatan yang tidak tentu tidak dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mencicil rumah.
Dan hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah melalui programnya untuk menjawab impin dan harapan warga miskin guna bisa layak menempati sebuah rumah layak huni.
Impian dan harapan benar-benar dipenuhi oleh Pemerintah Kota Kupang, melalui Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore terus dan terus melangkah mengunjungi secara langsung kondisi rumah yang tidak layak huni dari warganya yang kurang mampu untuk bagaimana membantu membangun sebuah rumah dengan tipe sederhana yang layak dihuni.
Belum lama ini orang nomor 1 ini secara langsung turun secara langsung dengan menelusuri jalan sebuah lorong jalan tepatnya di RT 21/RW10 Kelurahan Nun Baun Delha Kecamatan Alak guna melihat kondisi sebuah gubuk kecil yang ditempati seorang janda stabilitas atas nama Marcyani Woro bersama kedua orang anaknya.
Kehidupan mereka yang sangat memperhatikan dengan hanya berharap menenun guna memenuhi semua kebutuhan hidup ini tentunya hanya bisa berpasrah dengan tempat ditinggal yang saat ini ditempati oleh mereka guna bisa berlindung dari panas teriknya matahari dan hujan. Kondisi bagian dalam gubuk tersebut ruang kamar tidur hanya dipasang sebuah kain berwarna biru sebagai sekat antara ruang tamu dan kamar.
Siapa pun yang melihat kondisi mereka akan terharu sebab kondisi gubuk tersebut agar keluarga kurang mampu terhindar dari terik panasnya matahari dan saat hujan. Dari kondisi inilah Walikota Kupang Jefri Riwu Kore menyatakan rumah ini patas untuk dibedah menjadi rumah layak huni. (tim mnt)