WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Program Bedah Rumah, Jeriko Memberikan Harapan Hidup Baru Bagi Warga Miskin

Metronewsntt.com 08-12-2021 || 05:25:23

Potret

Metronewsntt.com, - PROGRAM  bedah rumah  tidak layah huni menjadi sebuah istana megah adalah  salah satu   harapan baru  bagi warga penerima manfaat  terlebih khusus bagi warga miskin atau  kurang mampu. Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus sarana membina keluarga. 


Masyarakat kurang mampu tentunya  mempunyai keterbatasan akses terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak baik secara keterjangkauan maupun aksesibilitas. Jangankan untuk membeli rumah, pendapatan yang rendah ini saja tak jarang belum mampu mencukupi kebutuhan dasar sehari-hari. Hal ini mengakibatkan semakin sulitnya menjangkau harga rumah.


Selain itu,  masyarakat miskin juga terkendala akses perbankan karena pendapatan yang tidak tentu tidak dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mencicil rumah.


Dan hal ini menjadi tanggungjawab pemerintah melalui programnya untuk menjawab impin dan harapan warga miskin guna bisa layak menempati sebuah rumah layak huni.


Impian dan harapan benar-benar dipenuhi oleh Pemerintah Kota Kupang,  melalui Wali Kota Kupang,   Jefri Riwu Kore terus dan terus melangkah mengunjungi secara langsung  kondisi rumah yang tidak layak huni dari warganya yang kurang mampu  untuk bagaimana membantu membangun sebuah rumah dengan tipe sederhana yang layak dihuni.

 

Belum lama ini orang nomor 1 ini secara langsung turun secara langsung dengan menelusuri jalan sebuah lorong jalan tepatnya di RT 21/RW10 Kelurahan Nun Baun Delha Kecamatan Alak guna melihat kondisi sebuah gubuk kecil yang ditempati seorang janda stabilitas  atas nama Marcyani Woro bersama kedua orang anaknya.


Kehidupan mereka yang sangat memperhatikan dengan hanya berharap menenun guna memenuhi semua kebutuhan hidup ini tentunya hanya bisa berpasrah dengan tempat ditinggal  yang saat ini ditempati oleh mereka  guna bisa berlindung dari panas teriknya matahari dan hujan. Kondisi  bagian  dalam gubuk tersebut  ruang kamar tidur hanya dipasang sebuah kain berwarna biru sebagai sekat antara ruang tamu dan kamar.


Siapa pun yang melihat kondisi mereka akan terharu sebab kondisi gubuk tersebut agar keluarga kurang mampu  terhindar dari terik panasnya matahari dan saat hujan. Dari kondisi inilah Walikota Kupang Jefri Riwu Kore menyatakan rumah ini patas untuk dibedah menjadi  rumah layak huni. (tim mnt)

 


Baca juga :

Related Post