Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021, Satgas Diakonia Pemuda GMIT Gelar Aksi Donor Darah

Potret kegiatan donor darah

Metronewsntt.com, Kupang- Satgas Diakonia Pemuda GMIT  menyelenggarakan aksi donor darah. Aksi donor darah ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh tepat  hari ini, Kamis (28/10).

Aksi ini mendapat sambutan positif dari semua kalangan. Ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir untuk mendonorkan darah tidak hanya kalangan muda ada orang tua juga ikut ambil bagian.

Koordinator acara kegiatan donor darah, Imo Autapah mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.Karena sebagai pemuda tentunya memiliki kepedulian dalam menyumbang darah atau mendonorkan darah dalam membantu sesama.

"Apa yang dilakukan hari ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemuda dizaman melenium. Waktu dulu partisipasi pemuda ikut mengangkat senjata dalam merebut kemerdekaan melawan penjajah, dan saat kami berpartispasi  untuk menolong jiwa sesama yang memerlukan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama terutama dalam bidang kesehatan," lanjutnya. Apa lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 banyak sekali mereka yang terpapar covid-19 membutuhkan darah secara medis.

"Saya merasa terpanggil mendonorkan darah, karena saya juga pernah terpapar Covid-19 yang ikut merasakan bagaiamana kebutuhan darah yang dibutuhkan seorang pasien untuk dipakai sebagai plasma darah," katanya.

Terpisah penasehat Satgas Diakonia Pemuda GMIT, yang juga anggota legislatif Kota Kupang Jeftha Van Sooai menyampaikan apresiasi atas aksi donor darah yang dilakukan dalam memperingati hari sumpah pemuda 2021 ini.

"Ya saya berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pemuda lain dalam melakukan aksi serupa dalam membantu sesama," pintanya.
Sementara itu, Ketua Ormas Garda Tripel X Narki Hari yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini juga ikut memberikan apresiasi kegiatan donor darah ini.

"Keterlibatan saya dalam mendonorkan darah saya, karena pentingnya donor darah kepada masyarakat, karena setetes darah yang diberikan sangat berarti bagi kehidupan orang lain," tutupnya. (mnt)

Baca juga :

• Umat Bello Mendapatkan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
• 97 Pasutri Ikut Nikah Massal Gratis Melalui Program Pemkot Kupang
• Orang Muda Katolik Wilayah I Stasi Bello Resmi Terbentuk
• Perempuan Buruh Berdaulat Lawan Rezim Diktator Militer
• Umat Stasi Bello Gelar Muspas Stasi Perdana, Pastor Paroki Beri Apresiasi