WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

DPRD Kota  Minta Pemkot  Siapkan Langka Strategis Atasi Kekeringan 

Metronewsntt.com 24-09-2021 || 11:30:06

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe

Metronewsntt.com, Kupang- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang , Yeskiel Loudoe meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang   siapkan langka-langka strategis dalam mengatasi kekeringan. Pasalnya sesua perkiraan cuaca dari BMKG wilayah di NTT yang mengalami kekeringan salah satunya Kota Kupang. 
"Kemarau panjang seperti saat melanda Kota Kupang rentan mengakibatkan kekeringan, terlebih pada masalah air bersih," kata Yeskiel kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait kekeringan yang melanda Kota Kupang, Jumat (24/9).


Menuritnya, langkah yang dapat dilakukan Pemkot melalui instansi terkait di antara penyediaan air bersih melalu mobil tengki yang dimiliki guna menyuplai air bersih pada tempat penampungan atau tandon di wilayah kekeringan, 


"Perlu ada ketersediaan air bersih bagi warga diwilayah yang dilanda kekeringan," ujarnya.  


Antisipasi terhadap dampak kekeringan harus dilakukan sedini mungkin. Tujuannya agar dapat meminimalisasi dampak yang lebih besar. Tanpa ada dilakukan sedini mungkin, dampak kekeringan dikhawatirkan akan lebih besar. "Harus dilakukan secepat mungkin oleh instansi teknis, " ujarnya. 
Untuk itu, tambahnya dengan ada pekerjaan kali dendeng kiranya dapat dapat membantu mengatasi kebutuhan air bagi warga Kota Kupang kedepannya.


Sebelumnya, Kalak pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Jimi Didok mengatakan  dalam mengantisipasi kekeringan, pemerintah telah memberikan peringatan dini dengan mengeluarkan surat himbaun ke kecamatan dan kelurahan guna masyarakat dapat melakukan penghematan penggunaan  air.


"Dalam isi surat tersebut kami meminta kepada masyarakat untuk bagaimana mengantisipasi kekeringan ini dengan menghemat penggunaan air, baik kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan sehari-hari lainnya," katanya.


Menurutnya, sesuai rillis yangi terima dari BMKG untuk Kota Kupang tahun ini dampak kekeringan cukup berkepanjangan dibandingkan daerah lain di NTT. " Kekeringan yang melanda Kota Kupang  limit waktunya bisa  100 lebih hari dibandingkan tempat lain yang limit waktu dampak kekeringanya 40-60 hari," tuturnya. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post