KADER PARTAI: GERAKAN MEMBANTU RAKYAT KECIL DI TENGAH PANDEMI

Potret berbagi kasih bagi sesama yang dilakukan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Kupang, Elbert Manafe

(Catatan lepas untuk Dua Dekade Partai Demokrat)

Oleh :Riflan Hayon

Metronewsntt.com, -USAI serangan bandai Seroja, dan virus babi, masyarakat diperhadapkan pada masa-masa sulit yang menguji solidaritas, sisi kemanusiaan, bahkan persatuan bangsa, terlebih dengan hadirnya Corona Virus Disease yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2  (COVID-19). Virus ini tidak kasat mata dan sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat disemua sektor.
 
Sejak kasus pertama positif COVID-19 di Indonesia pada awal Maret 2020 diumumkan, pemerintah terus berupaya merumuskan beragam kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus ini, termasuk menetapkan status darurat nasional COVID-19. Selain itu diberlakukan juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menghentikan akselerasi penyebaran virus ini yang dampaknya sangat terasa bagi masyarakat.
 
Kondisi demikian menyebabkan tidak hanya pemerintah, tetapi juga partai politik tidak tinggal diam untuk mencari solusi penanganan covid-19. Mulai dari pengurus partai hingga kader partai diinstruksi secara nasional untuk bergerak turun ke masyarakat  untuk mengampanyekan bahaya COVID-19 dan cara-cara mencegah penularannya. Kegiatan ini umumnya disertai juga dengan pembagian bantuan sembilan bahan pokok (sembako), makanan, disinfektan, dan Alat Pelindung Diri (APD).
 
Respond dan kerja keras yang dilakukan Partai Demokrat dimanifestasikan melalui kader-kadernya yang duduk dikursi legislative. Adalah Wakil Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Kota Kupang, Elbert Manafe secara terus menerus turun lapangan membantu sesama -masyarakat kecil- terdampak pandemi Covid-19 untuk meringankan beban mereka dari sisi ekonomi.
 
Gerakan turun lapangan ini telah dilakukan sejak pandemi melanda Kota Kasih ini.Gerakan ini tidak terhenti bahkan menyongsong Dua Dekade Partai Demokrat  berkiprah di tanah air tercinta Indonesia tepat pada tanggal 9 September 2021,   Pada jelang dan saat hari puncak para kader Partai Demokrat menjadi moment  tersebut  untuk memberikan kado terindah bagi masyarakat kecil dengan memberikan bantuan khusus bagi  para pedagang pinggiran di tepian trotoar dan pemungut sampah keliling alias para pemulung.
 
Pada tanggal  26 Agustus 2021 belum lama ini, dengan mengenakan jaket demokrat Legislator Demokrat  mendatangi warga yang terdampak pandemic Covid-19 di wilayah konstituwen dan juga masyarakat di sekitarnya di seputaran area Kelurahan Kelapa Lima. Dengan senyum tulus sebagai ekspresi kebahagian legislator Partai Demokrat menemui satu persatu warga dan berbagi kasih dengan mereka.
 
Kesempatan emas ini, Elbert dengan legowo menggunakan tidak hanya untuk memberi dan tetapi juga ajang untuk berpamit dan berbagi cerita bersama mereka berkaitan dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini. Beliau juga mengungkapkan, bahwa aksi berbagi kasih yang dilakukan Partai Demokrat melalui kader-kadernya ini dalam rangka meringankan sedikit beban ekonomi masyarakat agar dapur mereka tetap mengepul di tengah kondisi pandemi yang belum usai.
 
Selain memberikan perhatian kepada masyarakat kecil, Elbert juga terus bergerak membantu para kader Posyandu dengan memberikan alat timbangan untuk bayi  kepada para kader di Posyandu Lasiana, dengan sebuah harapan besar agar di kondisi pandemi kiranya pelayanan di sektor kesehatan tetap berjalan guna mengetahui status gizi bayi.
Hal lain yang telah dilakukan sebelumnya yakni melakukan penyuluhan kepada warga peternak babi untuk bisa bangkit pasca virus babi melanda ternak mereka di tengah pandemi saat  ini. Apa yang dilakukan Partai Demokrat bukan semata-samata bukan untuk pencintraan, namun semua karena rasa empaty akan kondisi yang terjadi saat ini.
 
Prinsip yang diusung semua kader Partai Demokrat dalam kegiatan sosial karitaif ini adalah “dengan memberi sudah dapat mengurangi sedikit dari beban warga pada sektor ekonomi dan lainnya pada masa pandemic Covid-19 ini. “Nemo dat quod non habet” yang arti luasnya, “Memberi dari sedikit yang dimiliki menjadikan kebahagian milik bersama.”****
 
 

Baca juga :

• Paus Fransiskus, Sosok Sederhana, Hebat dan Jenaka.
• Tantangan Besar Bagi Lingkungan, Sampah Jadi Sorotan Masyarakat Kota Kupang Saat Reses Para Wakil Rakyat
• Rahim Bermartabat Untuk Sinodalitas
• Badan Riset dan Inovasi Daerah Sebagai Kunci Percepat Pembangunan Daerah
• Mudahkan Pelayanan Adminduk, Kecamatan Kelapa Lima Terapkan Inovasi Pelayanan Digital