Para Wakil Rakyat yang Tidak Mau Warga  Berjalan Sendiri Dimasa Pandemi 

Aksi berbagi sesama dimasa pandemi oleh para wakil rakyat

Metronewantt.com- “Kasih” dan “rezeki” menjadi dua kata yang tidak bisa dipisahkan untuk situasi kita sekarang. Karena di masa pandemi Covid-19 ini rezeki sudah sangat seret, dan sangat membutuhkan urluran tangan kasih. Bagi para pejuang “kampong tengah” di mana saja, entah di kota atau di pelosok desa urusan rezeki –perut/makan menjadi berbincangan yang hangat saban hari.

Jika kita boleh beri kesimpulan maka semua pejuang “kampong’ tengah menjustis, bahwa “virus corona” telah merampas reziki mereka. Hal ini terbukti dari perubahan total yang telah terjadi di lapangan pekerjaan. Omset penghasilan untuk makan hari ini bukan saja menurun tetapi capai angka nol -“kosong.” 

Kondisi realistis ini mau diapakan? Tidak bisa dipersalahkan dan jadi ajang melahirkan sikap ikutan seperti sikap iri, cemburu dan sejenisnya antara “yang empunya” dan “yang tidak punya.” Bagi yang tidak punya, yang hanya hidup untuk hari ini, sementara PPKM dan point prokes, “menghindari kerumunan” harus ditaati maka apa sikap kita yang empunya, pemerintah dan bidang layanan terkait lainnya.

 Apa kita harus membiarkan mereka menderita? Atau membiarkan mereka mati secara perlahan karena lapar dan kurang perhatian dari pada harus dierang Covid-19?

Menanggapi situasi dan keadaan "yang tidak punya" dalam hal ini warga yg berkekurangan dan tidak leluasa mencari nafkah di masa pandemi ini maka  mendorong rasa empati para wakil rakyat yang duduk di kursi Lembaga DPRD Kota Kupang dalam membantu sesama ditengah pandemi Covid-19 saat ini.Walaupun beda warna namun memiliki satu misi membantu sesama ditengah pandemi saat ini.

Hal ini seperti yang dilakukan para wakil rakyat Kota Kupang yang dengan ketulusan dan kepedulian mereka yang bukan untuk mencari sebuah nama dan pujian serta  panggung dari pandemi Covid-19, tapi rasa empati ini yang dilakukan oleh mereka semata-mata  meringan beban ekonomi  warga kecil yang terdampak pandemi yang tidak bisa leluasa bergerak untuk mengais rezeki dalam menafkai kehidupan keluarga.

Srikandi asal Partai Nasdem, Esy Meliana Bire bersama teamnya belum lama ini bergerak dari rumah ke rumah warga yang  yang ada di Dapilnya untuk berbagi sedikit dari kelebihannya untuk warga.

"Dilihat dari nilainya tidak seberapa, namun kiranya dapat membantu meringankan beban mereka dalam kondisi pandemi," kata wakil rakyat kini duduk pada alat kelengkapan dewan ditingkat komisi sebagai sekrteris komisi II DPRD Kota Kupang.

Menurutnya, dampak dari Covid-19 ini telah membuat banyak masyarakat mengalami penurunan penghasilan hingga kehilangan pekerjaan.Hal ini pastinya berdampak pada kemampuan mereka untuk membeli kebutuhan dasar. 

Ditambah lagi, situasi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.

Selain berbagi kasih yang dilakukan srikandi asal Nasdem ini, Berbagi kasih untuk meringankan beban warga dimasa pendemi juga dilakuan legislator muda asal Partai Gerindra, Richard Odja dengan didampingi istri dan teamnya secara langsung turun untuk berbagi sembako kepada para pedagang kecil.

Menurut wakil rakyat yang duduk pada alat kelengkapan dewan ditingkat komisi sebagai sekrteris komisi VI DPRD Kota Kupang, bahwa apa yang dilakukannya bersama teamnya  semata-mata hanya membantu meringankan sedikit beban ekonomi para pedagang kecil yang terdampal Covid -19.

"Dengan apa yang kita berikan kiranya membawa berkah bagi meraka yang berada kondisi yang sulit akibat pandemi Covid-19, " ujarnya.

Dia mengaku, ditengah pandemi dan juga pemberlakuan PPKM yang membatasi ruang gerak  para pedagang kecil  mengalami penurunan omzet pendapatan dibanding sebelum pandemi.Tapi apa mau dikata walaupun demikian mereka tetap menjalani profesinya sebagai pedagang untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka.

Hal yang sama dilakukan Ketua Komisi II  Mokrianus Lay bersama teamnya dalam membantu 240 Kepala Keluarga di beberapa wilayah yang ada pada Dapilnya.

"Apa yang saya lakukan hanya untuk meringan beba ekonomi mereka saat pandemi," ujar legislator asal Partai Hanura ini (tim)

Baca juga :

• Paus Fransiskus, Sosok Sederhana, Hebat dan Jenaka.
• Tantangan Besar Bagi Lingkungan, Sampah Jadi Sorotan Masyarakat Kota Kupang Saat Reses Para Wakil Rakyat
• Rahim Bermartabat Untuk Sinodalitas
• Badan Riset dan Inovasi Daerah Sebagai Kunci Percepat Pembangunan Daerah
• Mudahkan Pelayanan Adminduk, Kecamatan Kelapa Lima Terapkan Inovasi Pelayanan Digital