Legislator Golkar, Zeyto Ratuarat sementara berikan penjelasan dalam reses
Metronewsntt.com, Kupang- Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang untuk tahap III tahun 2020-2021 terus berlanjut, sejumlah anggota dewan juga telah melakukan reses di beberapa titik di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Anggota Komisi II DPRD ,Zeyto R. Ratuarat misalnya, mengambil reses kali ini dimana salah satu titik resesnya dipusatkan pada gabungan kelompok Tani Agri Mandiri yang terletak di RT 22/RW 05 Kelurahan Lasiana kecamatan Kelapa Lima.
Reses yang digelar, Sabtu (24/7) yang dihadiri warga kelompok tani dari RT 22, 23, 24 dan 25 ini berjalan dengan mematuhi Prokes dengan penerapan 3M yakni menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Dalam reses yang bersama warga yang mayoritas bekerja disektor pertanian, mengharapkan dukungan dari legislator Partai Golkar tiga periode ini agar memperjuangkan asipirasi para petani untuk perbaikan bendungan, irigasi dan jembatan tani guna bisa dipakai untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
"Dilokasi kami ini ada sebuah bendungan yang selama ini dipakai untuk mengairi lahan pertanian kami, namun kini bendungan tersebut pada bagian kiri sayab pada bendungan tersebut sudah patah.Sehingga jika tidak ditangani tahun ini maka pada musim tanam kedepan petani tidak dapat mengolah lahan pertanian yang ada," kata Ketua Kelompok Tani Serba Usaha Tani I, Maksi Yakob Dethan.
Selain itu, tambahnya saluran irigasi yang ada untuk diairi ke lahan pertanian dengan panjang sekitar 2000 meter juga sudah patah.Untuk itu diharapkan adanya perbaikan
Selain permintaan perbaikan bendungan irigasi,mereka juga meminta adanya perbaikan sebuah jembatan tani yang selama ini sering di pakai para petani untuk melintas ke lahan pertanian kondisinya sudah rusak.
Hal lainyang masih berkaitan dengan kondisi kerusakan disekitar lokasi bendungan disampaikan salah seorang kelompok tani yakni Zet Mesak yakni meminta pemasangan bronjong kurang lebih 500 meter dekat bendungan tersebut.
"Kami juga meminta kiranya dapat memberikan perhatian akan infrastruktur yakni jalan di RT 25 yang belum lama rusak akibat badai seroja kiranya dapat dihotmix," pintanya.
Menanggapi aspirasi warga petani tersebut, Zeyto menyampaikan akan mengupayakan apa yang menjadi keinginan warga teralokasikan dalam anggaran pemerintah daerah.
" Untuk kerusakan saluran irigasi sepanjang 2000 meter sudah diakomodir di DAK 2022, sehingga soal hal ini nanti akan dikawal. Dan kerusakan bendungan saya akan diskusi dengan pemerintah nantinya," katanya.
Sedangkan untuk jembatan ini, katanya akan dilihat kerusakan, jika keruskannya mungkin dibuat secara pribadi akan dibantu untuk diperbaiki, tapi apa bila kerusakannya perlu di tanggunlangai atau perlu disentuh APBD maka akan dikoordinasi dengan instansi terkait ." Soal jembatan ini nanti saya akan berkoorsinasi dengan dinas teknia guna bisa sama-sama turun untuk melihat secara langsung kerusakannya," tandasnya.
Ditambahkanya, sebagai wakil rakyat tanpa rakyat tidak bisa apa-apa, sehingga permintaan rakyat pasti akan diperjuangkan karena wakil rakyat dipilih rakyat.(mnt)