Aksi salah satu simpatisan yang merasa tidak puas atas penyataan sikap yang disampaikan para pendemo
Metronewsntt.com, Kupang- Para Kader PDI Perjuangan dan simpatisan merasa geram terkait salah satu pernyataan sikap dari Aliansi Rakyat Kota Menggugat (SIKAT) meminta Ketua DPRD Kota Kupang asal PDI Perjuangan, Yeskiel Loedoe mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan DPRD.
Sesuai hasil pantauan Metronewsntt.com geramnya para simpatisan dan para kader PDI Perjuangan usai SIKAT usai mendengarkan pernyataan sikap disampaikan oleh para pendemo yang pada poin terakhir dengan tegas meminta DPRD dapat melanjutkan sidang LKPJ dengan waktu yang diberikan adalah 2X24 jam (2 hari) kedepan. Apabila Sidang LKPJ tidak dilaksanakan maka, sebaiknya Ketua Yeskiel Loudoe dan dua pimpinan lainnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan DPRD.
Para simpatisan para kader PDI Perjuangan keluar ruang sidang merasa aksi demo ini ada dalang dibelakangnya.
" Penyataan sikap mereka sampaikan ini kami sudah tau siapa dalang dibelakang," ujar Yulius Kadja salah satu simpatisan dengan nada keras.
Dikatakanya, persoalan sudah melebar hingga saling serang antar warga dengan anggota dewan. Apalagi massa yang gelar demo bukan warga Kota Kupang.
Sementara hal senada juga terdengar salah satu kader PDI Perjuangan yang mengatakan, dengan penyataan sikap yang disampaikan sudah diketahui siapa aktor dibelakangnya.
"Dengan pernyataan sikap ni lawan sudah bisa baca, siapa dibelakangnya," ujarnya.(mnt)