Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Lodoe
Metronewsntt.com, Kupang- Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe angkat bicara soal mosi tidak percaya yang dilayangkan 21 Anggota DPRD Kota Kupang, Jumat (30/4/2021) sore tadi. Ia menyatakan semua hal yang dinyatakan para anggotanya itu tidak benar.
Yeskiel Lodoe yang dikonfirmasi, Jumat (30/4/2021) malam, mengaku heran karena substansi persoalan adalah ada 5 fraksi mogok bersidang. Tiba-tiba muncul mosi tidak percaya pada dirinya sebagai pimpinan DPRD.
Menurutnya, mosi yang diajukan hanya menyudutkan dirinya, padahal unsur pimpinan ada tiga orang yang bersifat kolektif/kolegial.
Terkait pernyataan anggota soal koordinasi yang dinilai tidak berjalan baik, Yes mengatakan koordinasi bersama alat kelengkapan dewan selalu terjadi. Buktinya rapat koordinasi bersama fraksi-fraksi selalu dilaksanakan. “Setiap kegiatan apa saja kita sudah rapat kok. Itu kan sudah masuk agenda rapat koordinasi to,” kata Yes.
Soal dirinya yang disebut tidak mengundang para anggota dewan untuk mengikuti Sidang II tahun 2020/2021, Yes mengatakan para anggota dewan ini sengaja tidak mengetahuinya. Pasalnya, semua fraksi mempunyai anggota di Badan Musyawarah, sehingga jadwal sidang sudah pasti diketahui semua fraksi. “Kok bisa seperti ini. Dengan tiba-tiba, kan sudah ada anggota Banmus dari fraksi-fraksi, dan itu mereka sudah tahu hasilnya,” katanya.
Ia juga menjelaskan terkait dirinya selalu berkata kasar kepada pemerintah saat sidang, menurutnya hal itu dilakukan jika ada jawaban yang sangat berbelit-belit dari pemerintah. Namun ada juga anggota dewan lain yang berlaku demikian.
“Bagi saya hal terpenting adalah bagaimana Sidang II terkait LKPJ Wali Kota Tahun 2020 harus dijalankan, sebab ini demi kepentingan rakyat. Rakyat sedang menanti,” kata Yes.(mnt/*)