Pose bersama
Metronewsntt.com, Kupang---Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang berupaya melakukan berbagai langka strategis dalam penanganan masalah sampah di Kota Kupang.
Langka strategis yang dilakukan Dalam penanganan masalah sampah diantaranya dengan menyediakan tong sampah di setiap RT, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah. Pemkot juga berencana membuat bank sampah di sekolah dan memberikan insentif ekonomi bagi pengelolaan sampah.
Upaya dan langka strategis yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang, tentunya mendapat dukungan DPRD Kota Kipang. Namun disatu sisi upaya dan langka strategis itu, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kupang, meminta perhatian pemerintah kota terkait peningkatan kesehatan pagi para awak kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.
Permintaan Fraksi PDI Perjuangan itu termuat dalam pemdapat akhir fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawban Tahun Anggaran 2024, yang disampaikan pada sidang II Tahun 2024/2025 DPRD Kota Kupang, , Kamis (8/5/2025) malam digedung DPRD Kota Kupang.
Sidang dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi itu di dipimpin Ketua DPRD Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja dan dihadiri seluruh anggota dewan lainnya..
Hadir juga Wakil Walikota Kupang, Serena C. Francis ,dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kupang.
Dalam pendapat akhir Fraksi PDI Perjuangan meminta perhatian pemerintah terhadap para awak kebersihan terkhususnya awak pengangkut sampah agar dapat diberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal sebulan sekali.
Selain itu, fraksi juga meminta perhatian pemerintah agar para awak kebersihan juga perlu mendapat pemberian nutrisi kesehatan tambahan agar terjamin kesehatan dari para tengah kebersihan.(mnt)