Suasana pelaksanaan sidang paripurna
Metronewsntt.com, Kupang--Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Gerindra DPRD Kota Kupang menyoroti penjelasan Wali Kota Kupang tentang nota pengantar LKPJ 2024, dalam Sidang Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi, Senin (28/4/2025).
Satu di yang disoroti yakni masalah angka kemiskinan dimana angka dan kondisi rill di masyarakat.
Fraksi PDI Perjuangan melalui pemandangan umum yang dibacakan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Vicky Dimu Heo menyampaikan dengan memperhatikan nota pengatar LKPJ Wali Kota Kupang Tahun 2024 bersama dokumen pendukung lainnya, tercatat tingkat kemiskinan Tahun 2024 sebesar 8,24 persen, dan menurun sebesar 0,37 secara poin prosentase dibanding Tahun 2023 sebesar 5,69 persen.
Hal ini, lanjutnya, dapat dianggap sebagai hasil dari sebuah kerja kolaborasi birokrasi di lingkup Pemerintahan Kota Kupang, namun harus pula dapat dijelaskan apakah Presentasi dan keadaan tersebut berbanding lurus dengan kondisi masyarakat saat ini atau hanya sekedar tampilan dan permainan angka statistik.
Sementara itu, melalui pemandangan umum Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Sekretaris fraksi Gerindra, Dance Bestolen menyampaikan tingkat kemiskinan masih dia angka 8,24 persen, sementara disisi lain program-program pengentasan kemiskinan gencar dilakukan. Apa kendala sehingga angka kemiskinan Kota Kupang masih cukup tinggi.(mnt)