Anggota DPRD asal PDI Perjuangan Dominika Bethan
Metronewsntt.com, Kupang---Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mendorong pemerintah kota (pemkot) Kupang untuk membenahi sistem tata kelola manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Srikandi PDI Perjuangan Dominika Bethan kepada media ini, Jumat (11/4/2025)
Dikatanya, perubahan sistem manajemen di Rumah Saki itu sangatlah perlu, sehingga tidak stagnan dan bisa adanya perubahan baru. "Dalam kunjungan kerja Komis IV ke RSUD S. K. Lerik Kota Kupang beberapa waktu lalu ditemukan adanya keluhan dari masyarakat terkait sistem pelayanan dan manajemen yang perlu dibenahi di RSUD S. K. Lerik," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang ini.
Untuk itu, Ia mengharapkan dengan kepimimpinanan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dan Serena Francis dapat membenahi sistem manajemen dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang guna lebih baik.
"Kurang lebih orang sakit yang dirawat di rumah sakit itu bisa aman, nyaman dan senang. Karena menjadi sebuah rumah sakit idola bagi bagi warga kota, bukan cuma dilihat dari obat - obatan, fasilitas dan tenanga medis saja, tapi kebersihan dan ramah para petugas kesehatan dalam melayani itu sangatlah penting," ungkapnya.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi IV akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kembali ke RSUD S. K. Lerik. Pasalnya sesuai laporan untuk dokter spesialis, waktu itu ibu Dirut RSUD S. K. Lerik mengatakan ada 31 orang dokter spesialis, sehingga komisi IV perlu untuk mengecek mereka aktif atau tidak.
" Kami dari komisi perlu mengecek jangan sampai 31 orang dokter itu hanya nama saja, bahkan separuhnya atau lebih banyak yang lagi ambil merek yang sekolah di luar. Bisa saja disebut nama 31 orang tapi yang melayani hanya 5 orang, ini sama saja bohong," katanya. (mnt)