WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Komisi IV Dorong Penkot Kupang Benahi Menejemen di RSUD S.K Lerik

Metronttdewa.com 11-04-2025 || 08:33:31

Anggota DPRD asal PDI Perjuangan Dominika Bethan

Metronewsntt.com, Kupang---Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mendorong  pemerintah kota (pemkot) Kupang untuk membenahi sistem tata kelola manajemen  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang. 

Hal ini disampaikan Srikandi PDI Perjuangan Dominika Bethan kepada  media ini, Jumat (11/4/2025)

Dikatanya, perubahan sistem manajemen di Rumah Saki itu sangatlah perlu, sehingga tidak stagnan dan bisa adanya perubahan baru. "Dalam kunjungan kerja  Komis IV  ke RSUD S. K. Lerik Kota Kupang beberapa waktu lalu ditemukan adanya  keluhan dari  masyarakat terkait sistem pelayanan dan manajemen yang perlu dibenahi  di RSUD S. K. Lerik," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang ini. 

Untuk itu, Ia mengharapkan  dengan kepimimpinanan  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang  dr. Christian Widodo dan Serena Francis dapat  membenahi sistem manajemen dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) S. K. Lerik Kota Kupang guna lebih baik.

"Kurang lebih orang sakit yang dirawat di rumah sakit itu bisa aman, nyaman dan senang.  Karena menjadi sebuah rumah sakit idola bagi bagi warga kota, bukan cuma dilihat dari obat - obatan, fasilitas dan tenanga medis saja, tapi kebersihan dan ramah para petugas kesehatan dalam melayani  itu sangatlah penting," ungkapnya. 

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Komisi IV akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kembali ke RSUD S. K. Lerik. Pasalnya sesuai laporan  untuk  dokter spesialis, waktu itu ibu Dirut RSUD S. K. Lerik mengatakan ada 31 orang dokter spesialis, sehingga komisi IV perlu  untuk mengecek  mereka aktif atau tidak.

" Kami dari komisi perlu mengecek  jangan sampai 31 orang dokter itu hanya nama saja, bahkan separuhnya atau lebih banyak yang lagi ambil merek yang sekolah di luar. Bisa saja disebut nama 31 orang tapi yang melayani hanya 5 orang, ini sama saja bohong," katanya. (mnt)


Baca juga :

Related Post