Kadis Kesehatab Kota Kupang, drg.Retnowati
Metronewsntt.com, Kupang- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kupang, drg. Retnowati mengakui kasus demam berdarah dengue ( (DBD ) di Kota Kupang mengalami penurun. Secara akumulatif kasus DBD dibanding tahun sebelum.mencapai 600 kasus, namun di tahun ini.mengalami.penurun hingga 300 kasus.
Hal disampaikan Retnowati saat dikonfirmasi terkait DBD di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (28/11) .
Dijelaskannya, dengan adanya gerakan kebersihan yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang melalui Penjabat Walikota Kupang saat ini dapat dapat mengurangi masalah kesehatan dilingkungan masyarakat salah satunya masalah kasus DBD. Karena biasanya kasus DBD pada bulan yang sama kisaran 600 kasus mengalami penurunan dibulan yang sama mengalami penurunan.
"Dengan adanya gerakan kebersihan lingkungan yang saat ini sedang dilaksanakan kasus DBD mengalami penurunan, karena ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yakni sampah plastik yang dijadikan tempat bersarang nyamuk sudah tidak ada lagi," katanya.
Selain gerakan kebersihan lingkungan , lanjutnya upaya penanganan DBD ini juga dilakukan penaburan abate pada tempat penampungan air.
"Dalam.penanganan DBD salah satunya melalui gerakan masuk got yang telah dilakukan setiap saluran air got yang tidak mengalir kami taaburi abate.
Ia menambhakan, melalui berbagai gerakan PSN posisi saat ini penyebaran kasus DBD secara wilayah mengalami penurunan dengan penyebaran kasus hanya di Kecamatan Maulafa dengan lokasi kasus ada di Kelurahan Sikumana, Oepuran dan BTN Kolhua.
" Melalui gerakan yang dilakukan tentunya upaya penanganan PSN tetap menjadi perhatian dalam lingkungan masyarakat secara umum dan terkhusus dalam lingkungan keluarga, melalui gerakan 3 M plus ." himbaunya. (mnt)