WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Kasus DBD di Kota Kupang Alami Penurunan di Tahun 2022

Metronewsntt.com 28-11-2022 || 16:23:42

Kadis Kesehatab Kota Kupang, drg.Retnowati

Metronewsntt.com, Kupang- Kepala Dinas  Kesehatan  (Kadinkes) Kota Kupang, drg. Retnowati mengakui kasus demam berdarah dengue ( (DBD ) di Kota Kupang mengalami penurun. Secara akumulatif kasus DBD dibanding tahun sebelum.mencapai 600 kasus, namun di tahun ini.mengalami.penurun hingga  300 kasus.


Hal disampaikan Retnowati saat dikonfirmasi terkait  DBD di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (28/11) .
Dijelaskannya,  dengan adanya gerakan kebersihan yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang melalui Penjabat Walikota Kupang saat ini dapat dapat mengurangi  masalah kesehatan dilingkungan  masyarakat salah satunya masalah kasus DBD. Karena biasanya kasus DBD pada bulan yang sama   kisaran 600 kasus mengalami penurunan dibulan yang sama mengalami penurunan.


"Dengan adanya gerakan kebersihan lingkungan yang saat ini sedang dilaksanakan kasus DBD mengalami penurunan, karena ada gerakan pemberantasan sarang nyamuk  (PSN) yakni sampah plastik  yang dijadikan tempat bersarang nyamuk sudah tidak ada lagi," katanya.


Selain gerakan kebersihan lingkungan , lanjutnya  upaya penanganan DBD ini juga dilakukan penaburan abate  pada tempat penampungan air.


"Dalam.penanganan DBD salah satunya melalui  gerakan masuk got  yang telah dilakukan  setiap saluran air got  yang tidak mengalir kami  taaburi abate.


Ia menambhakan, melalui berbagai gerakan PSN posisi saat ini penyebaran kasus DBD secara  wilayah  mengalami penurunan dengan penyebaran kasus hanya di Kecamatan Maulafa dengan lokasi kasus ada di Kelurahan Sikumana, Oepuran dan BTN Kolhua.


" Melalui gerakan yang dilakukan tentunya  upaya penanganan PSN tetap menjadi perhatian dalam lingkungan masyarakat secara umum  dan terkhusus dalam lingkungan keluarga, melalui gerakan 3 M plus ."  himbaunya. (mnt)


Baca juga :

Related Post