Anggota DPRD Kota Kupang asal PAN, Dedy Patiwua
Metronewsntt.com,-Kupang---Masalah sampah masih menjadi sorotan DPRD Kota Kupang.
Anggota DPRD Kota Kupang, Dedy Patiwua kepada media di Kantor DPRD Kota Kupang menjelaskan, penanganan sampah masih belum berjalan secara maksimal mungkin, dimana banyak sampah yang tidak terangkut secara baik. " Kapan dewan bicara ada sampah dititik ini baru diangkut, setelah itu mulai menumpuk tidak diangkut, dan di biarkan dua sampai sampai tiga hari," ujar legislator PAN ini.
Ia mengaku, masalah sampah ini bukan hal baru, dewan siapa saja bisa bicara soal sampah. "Soal sampah ini sudah dibicarakan bauk itu sidang, Pansus, Banggar maupun sidang lainnya. Tapi buktinya penanganan pun masih sama hanya menjawab siap dan nanti ditindaklanjuti.," Lanjutnya. Jika persoalannya hanya karena armada sampah sudah ditambah. Dan kalau personil atau petugas kebersihan itu pun kadang di hari minggu mereka tidak angkut dengan alasan gereja dan sebagainya, namun bisa diatur shif-shifan, guna sampah tidak menumpuk.
"Model penanganan seperti ini yang dapat mempengaruhi apa yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Kupang melalui program 100 hari kerja dalam penanganan sampah di kota terkesan tidak nampak," ungkapnya.
Ia menambahkan, sampah yang ada di Kota Kupang ada beberapa juga sampah kiriman dari Kabupaten Kupang, sehingga perlu adanya koordinasi yang diambil antara Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Kabupaten Kupang seperti apa dalam penanganan sampah ini. " Jujur saja ada beberapa ada warga Kabupaten Kupang yang berada di batas yang membuang sampah di wilayah Kota," katanya.(mnt)