Para emak-emak kader Posyandunsedang mengikuti reses anggota DPRD Demokrat, Djuneidi C. Kana
Metronewsntt.com, Kupang ---Masa reses II tahun 2024-2025 para anggota DPRD melaksanakan silaturahmi dan dialog bersama masyarakat. Hal itu merupakan salah satu kewajiban para wakil rakyat menemui konstituennya guna menyerap berbagai aspirasi dari mereka pada daerah pemilihannya.
Pelaksnaan reses ini , bila anggota dewan disukai biasanya antusiasme masyarakat akan merespon positif untuk hadir pada setiap kali terdengar ada anggota dewan mengadakan kunjungan untuk bertemu langsung bertatap muka karena menjadi kesempatan bagi rakyat untuk menyampaikan keluhan yang mereka hadapi dalam keseharian masyarakat dilapangan. Seperti reses yang digelar, Djuenidi C. Kana anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Demokrat di wilayah RW 03 kelurahan Oepura, Kecamatab Maulafa , Kamis (6/2/2025).
Dari pantauan ditempat anggota komisi IV ini mengadakan reses ini di dipadati pengunjung emak-emak kader Posyandu dari beberapa RT yang ada di Kelurahan Oepura. Rese yang dihadiri Dinas Kesehatan yang dihadiri dari bidang sumber daya kesehatan, yang mengatur Pustu dan Puskesmas yang rusak dan ketersediaan obat dan mutasi pegawai yang kekurangan di Pustu. dan Dinas Sosial yang dihadiri Kepala Bidang penanganan fakir miskin yang menangani PKH, BPJS dan Sembako.
Eldy sapaan akrabnya sebelum memulai menjelaskan sedikit soal maksud dan tujuan resess.dimana ada 9 orang anggota DPRD yang terpilih dari Dapil Maulafa yang juga melakukan kegiatan yang sama untuk menyerap aspirasi masyarakat.
" Saya menyampaikan terima kasih buat warga Oepura yang telah mendukung dan mendoakan hingga saya kembali dipercayakan kembali duduk di lembaga DPRD," kata Eldy yang secara posisi di AKD sebagai wakil Ketua Badan Kehormatan (BK).
Oleh karena itu, melalui reses ini warga dapat menyampaikan aspirasi guna menjadi pokok pikiran yang nantinya akan disampaikan. Ke pemerintah.
Reses yang berjalan dengan penuh keakraban dan persaudaraan itu, para emak-emak kader Posyandu mengeluhkan biaya operasional yang sangat minim bagi kader.
Pada hal menurut mereka para emak-emak kader bahwa Posyandu merupakan ujung tombak masalah ke selatan, sehingga masalah kesehatan berjalan dengan baik maka Dinas mendapat pujian .
Oleh karena itu, para emak-emak kader Posyandu berharap perhatian pak dewan dan Dinas Terkait soal hal ini. (mnt )