Walikota Linus Lusi saat sidak di dinas PK Kota Kupang Kamis (30/1/25).
Metronewsntt.com, Kupang — Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi temukan banyak pegawai banyak pegawai yang tidak masuk kerja hari pertama pasca libur perayaan Isra Miraj dan Imlek 2025,
Ditemukan pegawai yang tidak masuk pasca libur hari raya dalam sidak yang dilakukan Penjabat Walikota Kupang Linus Lusi di dibeberapa OPD, salah satunya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Kamis (30/1/2025).
Dalam.sidak tersebut, Pj Walikota mendapati dari 88 pegawai termasuk sejumlah pengawas dan pejabat eslon III dan IV yang ada di Dinas Pendidikan ada 31 orang pegawai dan ditambah Sekretaris Dinas tidak masuk kerja.
Pada kesempatan itu, Pj Walikota Linus Lusi sempat memberikan arahan dan penjelasan kepada seluruh staf pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang yang tiba di dinas itu sekitar pukul 08,20 wita. Hampir 10 menit Lusi memberikan arahan.
Dia minta agar para pejabat dan segenap staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak lagi terlambat atau bolos saat hari pertama masuk liburan serta agar bekerja maksimal memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat terutama Komunitas pendidikan di Kota Kupang.
“Jadi sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di hari pertama masuk kerja setelah liburan dari kepegawaian atau BKD selalu melakukan sidak kepada pegawai. Tujuannya agar kita disiplin terutama saat hari pertama setelah liburan. Jadi saya harap ini kondisi sedang hujan tetapi jangan sampai kita gunakan sebagai alasan. Mari bekerja menunjukan kinerja yang baik melayani masyarakat sekolah-sekolah dengan baik. Saya ingatkan agar kondisi hujan tidak dijadikan alasan untuk terlambat masuk kantor,” pinta Lusi.
Sebagaimana diketahui, Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Imlek 2025 ditetapkan sebagai Libur Nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melalui Sekretaris Drs Ambo menyatakan sidak yang dilakukan pimpinan adalah suatu hal baik. Karena dengan adanya sidak ini merupakan bentuk perhatian pimpinan dalam hal ini Pj Walikota agar semua OPD benar menjadi staf pegawai yang disiplin dan taat aturan serta paham akan tugas dan fungsi sebagai pegawai Negeri Sipil.
“Kami di Dinas Pendidikan yang namanya disiplin tidak ada kompromi. Sebab sesuai arahan bapak Kadis, yang namanya disiplin itu bentuk dari perhatian, sehingga dengan sidak ini bisa menjadi catatan Dinas Pendidikan agar kita lebih maksimal dan menjadi abdi negara atau pegawai yang taat aturan. Saya berterima kasih karena kantor kita jadi sasaran untuk disidak Bapak Pj agar tugas yang diberikan kita bisa kerjakan dengan tuntas,” ucap Ambo.(mnt).