Ketua Fraksi PKB Ray Riwu Kaho dan Anghota DPRD Kota Kupang Fraksi PDI Perjuangan Vicky Dimu Heo
Metronewsntt.com, Kupang---Pembentukan komposisi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Kupang belum ada titik temu.Pasalnya tiga pimpinan DPRD Kota Kupang terus bangun komunikasi dengan partai politik yang ada di fraksi guna prosesnya dapat terbagi secara merata untuk kepentingan masyarakat Kota Kupang kedepan.
'Untuk AKD , kami sudah menghimbau kepada semua fraksi-fraksi agar bersama-sama bergandeng tangan dengan satu gagasan besar untuk melayani masyarakat,' kata Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja kepada media ini di Kantor DPRD Kota Kupang, Jumat (18/10/2024) sore.
Dijelaskannya, keinginan tiga pimpinan agar semua baik-baik, jadi tidak ada istilah gontok-gontokan yang didengar oleh masyarakat di luar adanya perselisihan yang terjadi di lembaga ini soal AKD si A atau si B seperti ini atau seperti itu
Namun, lanjutnya sebagai pimpinan tentunya menginginkan ada jalan tengah dan jalan terbaik, sebab semuanya demi kepentingan masyarakat. "Jadi kami masih terus bangun komunikasi, karena lembaga cukup luas yang didalamnya ada fraksi-fraksi sehingga kami tiga pimpinan hanya ingin mengarahkan dan membantu fasilitasi agar semua berjalan dengan baik kedepan," katanya.
Sementara itu Ketua Fraksi PKB Roy Riwu Kaho mengaku terkait AKD memang pimpinan DPRD telah memfasilitasi agar ada unsur perimbangan dan pemerataan, namun hasil komunikasi yang terjadi belum ada titik temu.
Oleh karena itu , Fraksi PKB berharap agar proses pembentukan komposisi AKD ini adanya perimbangan di lembaga ini lebih solid dan dinamis.
Sementara disinggung soal komposisi PKB di AKD, Ia mengaku untuk komisi II akan ditempatkan dua orang anggota dan di komisi yang lain masing-masing satu orang anggota. '"Dan untuk kursi pimpinan komisi, PKB sendiri masih membangun komunikasi dengan fraksi lain, dengan melihat komposisi pendistribusian anggota komisi yang telah dibagi oleh kami di Fraksi PKB l,," katanya.
Jadi untuk kursi pimpinan komisi, lanjutnya Fraksi PKB sendiri kemungkinan hanya satu komisi, karena Fraksi PKB masih memegang prinsip perlu adanya pemerataan, dan juga masih ada fraksi lain sehingga semua itu masih dalam proses komunikasi.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Vicky Dinu Heo yang dikonfirmasi soal AKD mengatakan untuk PDI Perjuangan sendiri tentunya mengikuti saja. Sehingga ada isu-isu yang terjadi itu merupakan dinamika. " Bagi kami di Fraksi PDI Perjuangan tentunya tetap mengikuti instruksi dari partai," katanya.
Ia menambahkan, sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan tentunya mengharapkan adanya pemerataan. (mnt)