Suasana rapat para murid dengan komunitas Berea Reap
Metronewantt.com, Oelamasi- Komunitas Berea Rea ciptakan sekolah unggul melalaui empat program.
Komunitas Berea Reap yang dinahkodai oleh Irsanki Gabrial Poa, S.Pd., M.Pd selaku ketua komuminitaa secara langsumg melaksanakan rapat orang tua murid di SD GMIT Kairane, Desa Kairane, Kecamatan Amabi-Oefeto, Kabupaten Kupang yang merupakan sekolah contoh dari komunitas ini.
Ketua komunitas, Irsanki Gabrial Poa kepada media pada sela-sela kegiatan yang digelar pada Kamis (5/9/2024) menjelas, apa yang dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pengembangan SD GMIT Kairane, dengan visi menjadikan sekolah unggul kedepannya.
" Ada empat program utama yang akan dikerjakan bersama oleh Komunitas Berea Reap dan pihak sekolah, yakni les bahasa inggris gratis untuk siswa kelas 4-6 SD., pelatihan IT gratis untuk siswa kelas 4-6 SD, dan pendampingan dan penguatan budaya lokal serta pemanfaatan lingkungan sekolah untuk program penghijauan," katanya.
Terkait kegiatan ini, Ia sangat optimisme terkait keberhasilan program tersebut. “Kami menyakini program ini akan berhasil, terutama dengan dimulainya les Bahasa Inggris dan pelatihan IT minggu depan. Dua program lainnya akan menyusul sesuai waktu yang disepakati dengan pihak sekolah,” ungkapnya.
Namun, tambahnya dalam mencapai keberhasilan dari program ini tentunya memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk sekolah dan orangtua murid. “Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk kesuksesan program ini,”ujarnya.
Kegiatan ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Pendidikan Sinode GMIT, yang diwakili oleh Ketua Norman Nenohai dengan merespon positif, dan juga Sinode GMIT sangat mendukung dan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Komunitas Berea Reap.
"Komunitas Berea Reap, yang fokus pada bidang pendidikan, didirikan oleh tiga anak muda yang memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan dan cinta kepada Tuhan, yaitu Irsanki Gabrial Poa sebagai ketua, Paulina Reka Tabe sebagai sekretaris, dan Meirliany Eluama sebagai bendahara," tutupnya.
Sementara itu, Kepala SD GMIT Kairane, Elisabeth H. Liunome, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Komunitas Berea Reap. “Kami sangat bangga dan terharu karena dari sekian banyak sekolah GMIT yang ada, sekolah kami yang dipilih. Sebagai tuan rumah, kami akan berusaha bekerja sama dengan orang tua siswa untuk mendukung program ini,” ungkapnya
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komite SD GMIT Kairane, Admin Penggoam, bahwa program ini merupakan hasil dari pergumulan panjang pihak sekolah. “Jika program ini berhasil, dampaknya akan sangat besar bagi anak-anak di Kairane,” katanya
Sedangkan orang tua siswa , Hermanus Penggoam mengatakan, berkaitan program ini sangat baik, karena dapat membantu anak-anak kami akan program yang dilakukan oleh komunitas ini yakni bahasa inggris dan IT sejak dini. "Melalui program ini, masa depan mereka akan lebih cerah.”ujarnya.
Dan orang tua siswa lain yakni Hermanus, Agustinus Renamah, mengaku sangat mendukung penuh terhadap program ini. “Kami sebagai orang tua murid sangat mendukung , karena program ini sangat baik untuk masa depan anak-anak kami,” katanya.,(mnt)