Pose Bersama dalam kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka
Metronewsntt.com, Kupang - Merdeka Belajar Episode 15 Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar ditindak lanjuti dengan Implementasi kurikulum Merdeka sebagai bentuk fasilitasi Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu bapak guru, para kepala sekolah, kepala madrasah, dan kepala PKBM dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepanya.
Untuk lebih memahami Implementasi Kurikulum Merdeka 9 sekolah di bawah naungan Yayasan Swasti Sari KAK di Kota kupang diantaranya SDK Don Bosko 1, SDK Don Bosko 2, SDK Don Bosko 3, SDK Don Bosko 4, SDK St. Yoseph 1, SDK St. Yoseph 2, SDK St. Yoseph 3, SDK St. Yoseph 4 dan SDK St. Arnoldus telah mengikuti kegiatan pengenalan dan pendampingan di aula SMAK Giovanni Kupang, dimana Nara Sumber yang dihadirkan adalah Dra. Elly Sofiar, M.Pd dari kementerian pendidikan,
Elly mengatakan bahwa selama 2 hari kegiatan berlangsung peserta sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan ini, dalam pelaksanaanya para peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan mempresentasikan hasil kerja kelompok dan dievaluasi secara bersama namun pada umumnya semua kelompok sudah baik dan untuk tahun pelajaran 2022/2023 semua sekolah sanggup mengimplementasikan kurikulum merdeka khususnya kelas 1 dan 3, tidak hanya itu peserta juga di himbau untuk memanfaatkan platform merdeka belajar kemdikbud dengan menggunakan akun belajar id masing-masing karena pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan juga sudah menyediakan perangkat serta modul ajarnya tinggal sekolah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Terpisah, Kepala Bidang Urusan Kurikulum Romo Konradus Takene mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang yang mana kita mengundang ibu Elly Sofiar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai narasumber dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada Bapak dan Ibu guru agar pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah masing-masing. Untuk tahun pelajaran 2022/2023 implementasi kurikulum merdeka dilaksanakan untuk siswa/i kelas 1 dan 4 namun kegiatan ini melibatkan semua guru kelas agar pembekalan yang sudah diikuti dapat digunakan kedepan mengingat kurikulum merdeka ini akan berlaku pada semua jenjang kelas.
Ketua penyelenggara workshop Yohanes Keso mengatakan bahwa kegiatan ini dimulai dari tanggal 27 – 30 Juni 2022, dimana pada tanggal 27 pembukaan workshop yang dilakukan oleh kepala Dinas Pendidikan Kota kupang Dumuliahi Djami dihadiri oleh sekretaris eksekutif Yayasan Swasti Sari KAK Romo Arkadius Y. Manek, Pengawas, Kepala sekolah dan para guru, hari kedua dimulai dengan sosialisasi aplikadi PAPAPD yang mana digunakan untuk mengelolah administrasi perangkat pembelajaran secara digital yang terkoneksi langsung ke dinas pendidikan dan kebudayaan kota kupang, hari ke tiga dan ke empat kami mulai dengan pengenalan dan pengantaran dari Ibu Elly Sofiar, M. Pd, beliau sangat berkompeten di bidangnya dan sangat baik dalam menjelaskan dan menganalisis hasil kerja kelompok, kedepan semoga kegiatan ini masih diselenggarakan agar terus mengasa dan meningkatkan kompetensi guru, harapnya. Terkait kesiapan 9 sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka Jhon mengatakan bahwa 9 sekolah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka di tahun pelajaran 2022/2023. (tim)