WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Rapat Komisi, Dirut Perumda Air Minum Kota Kupang Mengaku Akan Perluas Layanan Air Minum di Kelurahan Maulafa

Metronewsntt.com 03-07-2024 || 17:13:45

Suasana dalam rapat komisi

Metronewsntt.com, Kupang-  Direktur Perumda Air Minum Tirta Bening, Daniel Fredrik Maro  dalam rapat komisi II mengaku di Tahun 2024 ini merencanakan pengembangan layanan air bersih bagi warga Tofa di Kelurahan Maulafa. 

" Dipastikan pemasangan jaringan air akan dilaksanakan di tahun 2024 ini, " katanya  dalam rapat bersama Komisi II DPRD di ruang Komisi II DPRD Kota. Senin, (1/7/2024).

Ia  menyampaikan bahwa akan pada Tahun 2024 ini Perumda akan mengoptimalkan salah satu sumber air baku jenis sumur bor di kompleks GMIT Lahai Roi Tofa. Hal ini sebagai salah satu tindaklanjut Pemkot untuk menambah debit air baku serta tindaklanjut atas usulan DPRD. 

"Sesegera mungkin di pekan depan ini kita mulai lakukan survey lokasi untuk dilakukan perencanaan pembangunan fasilitas air di sana,"ujarnya.

Sementara dalam wawancara usai Rapat Komisi itu, Fredrik mengatakan, proyek tersebut sebenarnya bagian dari pengoptimalan sumur bor P2AT yang sudah dibangun  beberapa tahun lalu. 

"Kita optimalkan, sehingga nanti kita pasang pompanya dan jaringan juga supaya bisa dimanfaatkan juga bagi masyarakat di kelurahan itu terkhusus di Sikumana," jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota, Djunaedi Cornelis Kana menyampaikan apresiasi atas progres Perumda untuk mengoptimalkan layanan air bersih. Menurutnya, di tengah persoalan air bersih yang selalu menjadi momok di Kota Kupang, maka diperlukan terobosan walau harus perlahan menyelesaikan momok itu. 

Dewan yang kerab disapa Eldy ini juga mengatakan, pengoptimalan sumur bor pada kompleks GMIT Lahai Roi, secara langsung bisa bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. Di mana Perumda bisa  membuka layanan air bersih khusus di wilayah Kelurahan Maulafa, serta secara langsung mengurangi beban kebutuhan air yang selama ini dinilai warga masih dalam taraf harga mahal dengan sistem "pesan tanki."

"Saya harap dan inginkan kalau bisa nanti dilakukan pendataan pada warga sekitar, sehingga debit air baku dari sumur bor itu bisa dialiri tepat sasaran dan sesuai dengan kapasitas juga," harap politisi Demokrat ini. (mnt)


Baca juga :

Related Post