Pose bersama
Metronewsntt.com.Kupang- Dalam rangka menangkal berita hoax jelang Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024 nanti, Pemerinta Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bangun kolaborasi dengan instasi terkait melalui gelar kegiatan melalui program" Kebas Hoax.
Program Kebas Hoax ini sendiri adalah program yang telah dijalankan pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sejak tahun 2021, dan menjadi salah satu inovasi yang mampu menangkal berbagai macam informasi dan berita hoaks di Kota Kupang.
Hal ini dikatakan Seprilyani Elim selaku Analis Kebijakan Sub Koordinasi Substansi Pengelolaan kepada media diruang rapat Diskominfo Kota Kupang, Selasa (6/2/2024) kemarin.
Ia mengatakan, kegiatan kolaborasi melalui program Kebas Hoax Diskominfo menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dukcapil) dan juga lembaga penyelenggara pemilu yakni KPUD dengan menyasar pada pemilih pemula
"Dalam program ini kami teebagi dalam dua tim yakni eksternal dan internal, yang berguna mencari fakta terkait berita-berita yang beredar dimasyarakat dan memastikan kebenaran berita tersebut," ungkapnya.
Dalam program kebas hoax ini, lanjutnya Diskominfo Kota Kupang juga merangkul beberapa mitra lainya seperti badan intelejen daerah (Binda), cyber crime polda NTT, dan beberapa mitra lain yaitu prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
"Mitra yang ada ini kami terus berkoordinasi sehingga program Kebas Hoax ini dapat berjalan dengan baik terlebih isu-isu yang marak berkaitan dengan Pemilu yang sebentar lagi akan terselenggarakan," ujarnya.
Ia menambahkan, inti dalam memjalankan Iprogram ini mitra-mitra saling berkerja sama dalam menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang ada, sehingga bisa berkolaborasi dengan baik agar mendapatkan fakta-fakta yang teruji kebenaranya akan berita atau isj yang tengah beredar dimasyarakat terutama dikalangan anak muda, dan kemudian diposting dikanal resmi sehingga tidak menjadi berita hoax. (mnt)