para KPPS sementara mengikuti Bimtek di Hotel Ima
Metronewsntt.com,Kupang- Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan pihak yang bertugas untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024.
Untuk itu peran KPPS sangatlah penting dalam pelaksanaan pemilihan di TPS, maka sebanyak 672 orang KPPS yang siap ditempatkan per 7 orang di 96 TPS di Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, menjalani Bimbingan Teknis (Bimtek) selama.dua hari yakni Sabtu (27/1/2024) dan Senin (29/1/2024).
Bimtek yang bertempat Hotel Ima tersebut dibagi dalam beberapa kelas, Dimanan untuk Bimtek yang digelar Sabtu (27/1/2024) diikuti 6 kelurahan yang dibagi dalam tiga kelas. Kelas A diikuti 77 KPPS dari Kelurahan Airmata dan Bonipoi. Kelas B diikuti 63 KPPS dari Kelurahan Tode Kiser dan Merdeka serta kelas C diikuti 77 orang peserta dari KPPS Kelurahan LLBK dan Solor.
Sementara pada Senin (29/1/2024), Bimtek akan diikuti oleh KPPS dari Kelurahan Fatubesi, Pasir Panjang, Nefonaek dan Oeba..
Dalam pembukaan Bimtek dilakukan pada Sabtu (27/1/2024), Ketua PPK Kota Lama, Agustinus Panab dengan didampingi anggota Ahmad Bazher serta Joahanna Moses, mengatakan agar anggota KPPS bisa meluangkan waktu untuk melaksanakan tugas Pemilu di TPS karena tugas KPPS tidak gampang.
"Anda adalah pelaksana di TPS dan itu tugas tidak gampang. Harap mengikuti materi Bimtek sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik saat hari pelaksanaan pencoblosan," tandasnya.
Anggota PPK Kota Lama, Ahmad Bazher mengjngatman bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilaksanakan bersama.
KPPS, tandas ketua LPM Kelurahan Airmata ini akan mengikuti Bimtek dan pihaknya berharap KPPS bisa menyimak dengan baik dan diharapkan bisa dipahami agar di hari H pemilihan bisa paham.
"Pemilu kali ini agak berbeda walaupun ada yang sama maka mohon kerjasama karena KPPS adalah tulang punggung demokrasi," ujarnya.
Ia menegaskan kalau PPK dan PPS sangat berharap agar KPPS bisa menyukseskan Pemilu.
Anggota PPK Kota Lama lainnya, Joahana Mosez didampingi Wandry Siokain mengingatkan bahwa KPPS sudah dilantik pada 25 Januari 2024 lalu, maka KPPS sudah menjadi bagian dari penyelenggara.
"Maka junjung tinggi integritas dan kode etik penyelenggara Pemilu," tegasnya.
Pihaknya juga berharap agar KPPS bisa menyimak materi yang ada sehingga saat pemungutan suara semua berjalan lancar dan aman.
Para peserta Bimtek mendapatkan materi tentang tata kerja dam kode etik KPPS, logistik pemungutan suara, pra pemungutan suara, pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara, sistem informasi rekapitulasi suara mobile (Sirekap) dan simulasi pemungutan dan perhitungan suara.
Berbagai materi ini disampaikan oleh ketua dan anggota PPS dari 10 kelurahan se Kecamatan Kota Lama. (mnt/*)