WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Garuda Kupang NTT Imbau Warga Jaga Persatuan Bangsa Jelang Pemilu 2024

Metronewsntt.com 17-11-2023 || 15:03:28

Ketua Umum Ormas Garuda Kupang NTT Mex M. Sinlae

Metronewsntt.com, Kupang- Ketua Umum Ormas Garuda Kupang NTT Mex M. Sinlae mengimbau masyarakat NTT menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Menurut dia, Pemilu 2024 mendatang merupakan pesta demokrasi yang harus disambut dengan penuh kegembiraan sebagai perwujudan kedaulatan yang ada ditangan rakyat.

“Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga seluruh lapisan masyarakat, terkhusus di NTT harus menyambut pesta itu dengan sukacita dan penuh kedamaian,” kata Mex, Kamis (16/11/2023)
.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemuda, untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024 dengan tidak terpengaruh berita hoaks, menolak isu SARA dan ujaran kebencian.

“Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama dan mendukung penuh Polda NTT dalam menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024,” ajaknya.

Menurut Mex, banyak pengalaman yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh dinamika penyebaran hoaks dan black campaign yang menjurus kepada ujaran kebencian, isu SARA yang diciptakan untuk menggiring masyarakat pada sebuah kepentingan politik tertentu.

Oleh karena itu, Garuda Kupang NTT mengimbau agar seluruh pemuda di NTT dan di seluruh penjuru Indonesia pada umumnya, untuk menghindari dan melawan berita hoaks dan membiasakan diri melakukan cek and ricek kebenaran berita-berita tersebut dan tidak turut serta untuk disebarluaskan, terutama dalam masa masa kampanye Pemilu 2024.

Masih menurut Mex Sinlae, pemilu harus mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa daripada berbagai kepentingan politik kelompok dan golongan tertentu. Sehingga masyarakat wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku selama tahapan pelaksanaan pemilu 2024.
Dia juga mengharapkan para kandidat dan para tim sukses agar betul-betul menghindari dan tidak lagi menggunakan isu SARA, suku dan agama untuk kendaraan politik.

“Pemilu harus dilaksanakan dengan aman, damai, tertib dan nyaman. Setiap orang secara merdeka menggunakan hal pilihnya sesuai pilihan pribadi tanpa tekanan dan giringan hoaks di dunia digital. Kita semua punya tanggung jawab moril yang sama untuk kemajuan demokrasi," imbuhnya.

Sehingga cara-cara demikian akan membangun tembok atau sekat-sekat yang sangat mudah menjadi suatu alat pemicu terjadinya konflik horizontal antar sesama anak bangsa yang ada di tengah masyarakat.

“Marilah kita belajar politik secara dewasa dengan cara politik yang selalu mengedepankan kesantunan dalam berpolitik. Lebih baik bersaing lewat program-program agar mendapat simpati dari para masyarakat atau pemilih, agar Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya. (mnt/*)


Baca juga :

Related Post