potret penanganan kesehatan oleh Puskesmada Alak bagi warga terdampak adap kebakran TPA
Metronewsntt.com, Kupang- Puskesmas Alak terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan bagi warga terdampak asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Alak yang saat ini menjadi perhatian serius pemerintah.
Upaya pencegahan dan penanganan bagi warga terdampak asap kebakaran TPA sampah di Alak diantaranya penyiapan posko, penyuluhan , membagikan masker kepada masyarakat, dan juga melakukan pelayanan kesehatan Ispa bagi warga.
Kepala Puskesmas Alak, dr. Panondang N. Penjaitan yang dikonfirmasi media, Selasa (7/11/2023) kemarin, terkait upaya penanganan masalah kesehatan bagi 897 warga yang terdampak asap kebakaran TPA sampah di Alak mengatakan, Puskesmas Alak hingga kini masih terua melakukan penanganan kesehatan bagi warga yang terdampak asap kebakaran di TPA . Ada langka-langka penanganan yang sudah dilakukan yakni melalui gerakan promotif dan preventif serta teromometrik.
Ia menjelaskan, langka penanganan melalui gerakan promotif yakni dengan memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga yang terdampak guna dapat menggunakan masker untuk mencegah atau mengurangi gejala-gejala Ispah . Dan langka preventifnya yakni warga dihimbau tidak membakar sampah, tidak.merokok yang mana bahan-bahan polutan tersebut sangat mempengaruhi kesehatan terutama organ pernapasan.
Sedangkan untuk teromometrik yakni dilakukan siaga bagi pasien Ispa, dimana dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
"Penanganan Ispa syukur secara kasusnya meningkat, namun tidak menimbulkan adanya kasus kematian," ujarnya.
Ia mengaku, dalam penanganan pelayanan kesehatan hingga pengobatanan dilakukan sesuai standar SOP . " Sistim pelayanan melalui posko ini kami lebih lebih mendekatkann pelayanan secara langsung kepada masyarakat melalui petugas kesehatan.Karenan dominan Ispa lebih pada anak Balita yakni adanya gejala bafu dan pilek. Serta Lansia diatas 60 tahun," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk kondisi saat ini pelayanan keeehatan bagi warga di Posko sudah mulai berkurang, namun posko masih terus dibuka. (mnt)