Potret YFMG berbagi kasih bersama anak Panti Asuhan Sonaf Manekat
Metronewantt.com, Kupang- Berbagi kasih bagi sesama anak panti asuhan adalah saluran berkat.
Itulah yang dilakukan oleh Yayasan Felix Maria Go (YFMG) cabang Jakarta yang dinahkodai Ir. Fransiscius Go, SH, bersama anak-anak Panti Asuhan Katolik Sonaf Manekat Jl. Timur Raya KM.10 No.26, Lasiana, Kecamatan Kelapa . Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/10) .
Kegiatan berbagi kasih yang diwarnai dengan tarian kreasi daerah Kabupaten Alor "Tari Tenun dan Kabupaten Rote Ndao " Kebalai", dan dilanjut dengan doa bersama anak-anak panti untuk Yayasan Felix Maria Go" yang dipimpin oleh Pdt. Adolfina Hoema-Uy, STh. Dan selanjutnya penyerahan bantuan yang diserahkan kepala Devisi Hukum YFMG cabang Jakrta Waikayah NTT, Angela Margaritha Chrislayanto, SH, secara langsung kepada pimpinan Panti Asuhan Katolik Sonaf Manekat, Maria Imakulata
Usai penyerahan, kepala Devisi Hukum YFMG cabang Jakrta Waikayah NTT, Angela Margaritha Chrislayanto dalam sambutannya mengatakan, melalui apa yang diberikan kiranya dapat meringankan beban orang yang membutuhkan ter khusus anak-anak panti ini.
" Apa yang dilakukan memimiliki makna tersendiri yakni berbagi kasih menjadi saluran berkat bagi orang lain. Apa lagi jumlah anak di panti asuhan ini cukup banyak yakni 127 anak," ujar Angel.
Angel menambahkan, aksi berbgai sesama yang dilakukan bukan baru pertama dilakukan di panti ini sudah berualang kali dilakukan. Dan berkaitan kepedulian yang dilakukan bagi sesama hari ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Yayasan Falix Maria Go cabang Jakarta di Panti Asuhan Sonaf Maneka.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Sonaf Maneka, Maria Imakulata dalam sambutannya menyampaikan terima kasih banyak atas kepedulian dari Yayasan Felix Maria Go bagi panti ini.
"Jumlah anak panti sebanyak 127 orang, dan kami merasa senang dan bahagia Yayasan Felix Maria Go sudah melihat kami sebagai keluarga sediri," ujarnya.
Dan juga, lanjutnya anak-anak yang ditampung panti ini juga memiliki.keinginan dan cita-cita di dunia pendidikan dengan menghasila 3 orang anak yakni satu telah lulus menjadi Polwan, Tentara dan satu Angkatan Laut.
Dalam kesempatan itu, Maria juga menceritakan sedikit kisah dan inspiratif perjuangan hingga berdirinya berdirinya Panti Asuhan Sonaf Manekat.Dimana pendiri panti ini juga merupakan orang Kefa yakni Ibu Yuliana Afoan Uskuno Bulu Mana. " Yuliana adalah pendiri Panti Asuhan Sonaf Manekat. Panti Asuhan yang beralamat di Jl. Timor Raya KM 11 Kelurahan Lasiana ini sudah berusia 39 tahun. Kendati Yuliana telah meninggal dunia pada 2008 silam namun semangatnya masih hidup dalam diri anak-anak dan para pembina Panti Asuhan Sonaf Maneka," katanya.
Ia mengisahkan, Mama Yuliana adalah sosok yang murah hati, suka memberi. Ia rela membantu siapa saja yang membutuhkan, terutama anak-anak dan orang miskin kendati ia sendiri sebenarnya sedang susah. Pernah suatu ketika, kata Imaculata, beras di Panti Asuhan tinggal 10 Kg. Itu pun tak cukup untuk sekali makan, karena ada ratusan anak di Panti tersebut. Tetapi Yuliana malah memberikan 5 Kg kepada seorang ibu yang datang meminta beras di Panti. "Waktu itu, saya tau ibu itu sedang susah. Ia butuh makan, tapi kami juga butuh. Saya sempat kesal melihat Mama Yuliana memberikan 5 Kg beras kepada ibu itu. Dengan senyum ramah ia memberikan beras sembari menepuk pundak ibu itu," ungkap Imaculata.
Lanjutnya, setelah diberikan timbul rasa kesal dalam dirinya, kekesalan bukan hanya pada dirinya tetapi beberapa anak lain juga kesal. "Saya benar-benar bagus bingung. Mau diberi makan apa anak-anak Panti," ujarnya.
Namun, Yuliana kemudian berpesan ingat kita memberi pasti ada berkat. Ada tiga hal perlu ditanam dalam hidup " Kita jangan kuatir, kikir dan membenci.
Pesan itu pun terbukti, keesokan hari, Imaculata mnegatakan sangat terkejut, ia mereka mendapat bantuan dari donatur berupa satu ton beras. "Itu didatangkan langsung oleh donatur dengan sebuah truk. Padahal kami belum pernah dijanjikan untuk diberikan beras atau kami membuat proposal, tidak pernah," ungkapnya.
Jadi spirit dasar yang dihidupi oleh anak-anak Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka ialah berdoa, bekerja dan memberi. "Tiga hal inilah yang senantiasa kami hidupi dan juga kami warisan ke anak-anak. Ketiga-ketiga saling berkaitan, seiring sejalan," tutupnya.
Diketahui YFMG menyalurkan kebutuhan bagi anak-anak panti berupa sembako diantaranya beras, minyak goreng, telur, mie, sabut dan juga makan ringan berupa roti serta permainan anak . (mnt)