Doa bersama
Metronewsntt.com, Kupang- Setalah dilakukan penandatangan kontrak duplikasi Jembatan Liliba oleh PPK 1.1 Provinsi NTT dan paket pengawasan teknik duplikasi Jembatan Liliba oleh PPK Pengawasan beberapa waktu lalu.pekerjaan pembangunan jembatan kembar Liliba mulai dilaksanakan.
Pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan kembar Liliba ini ditandai dengan doa bersama Paket Duplikasi Jembatan Liliba oleh tiga pimpinan agama, Muslim, Katolik dan Pdt GBI , pada Kamis (12/10)
Doa bersama Paket Duplikasi Jembatan Liliba dihadiri secara langsung Penjabat Walikota Kupang, Fahren Funay , Plh. Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ade Manafe, Asiten II dan Asisten III, Yanuar Dally, Asisten II, Ignasius R. Lega, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X NTT, Agustinus Junianto bersama seluruh jajarannya.Serta ditambah beberapa Kepala OPD diantara Kadis PUPR Kota Kupang, Kadis Perhubungan dan Kasat Pol.PP, dan juga pihak ketiga pelaksana proyek, bersama para konsultan.
Penjabat Walikota Penjabat Walikota Kupang, Fahren Funay usai acara doa bersama Paket Duplikasi Jembatan Liliba kepada awak media mengatakan, melalui doa bersama yang telah dilakukan oleh tiga pimpinan agama ini, tentunya pelaksanaan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik hingga selesai dengan batas waktu ditentukan.
"Ya dengan telah dilaksanakan doa bersama Paket Duplikasi Jembatan Liliba pekerjaan jembatan ini bisa selesai dan diresmikan oleh Bapak Presiden nantinya," kata Fahren.
Menurut Fahren, pembangunan jembatan ini merupakan program strategis presiden yang diusulkan Kepala Balai bertahun-tahun, dan pada akhirnya terjawab. Untuk itu sebagai kepala wilayah memberikan dukungan atas pelaksanaan pembangunan jembatan ini.
"Sebagai Kepala wilayah tentunya memberikan dukungan buat Kepala.Balai sepenuh atas pelaksanaan pembangunan jembatan ini dengan baik dan nyaman. Karena orang bekerja harus ada kenyamanan," kata Fahren.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X NTT, Agustinus Junianto mengatakan, paket pembangunan duplikasi Jembatan ini dua tahun anggaran sesuai kontrak 2023-2024. Dan rencana penyelesaian pada Bulan September 2024 nanti.
Namun, lanjutnya diharapkan pada Bulan Agustus tepat pada tanggal 17 Agustus 2024 sudah bisa selesai guna dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Saat ini kami lakukan doa bersama dan selanjutnya dilakukan proses awalnya dengan pembersihan lokasi. Kemudian selanjutnya dilakukan pekerjaan fondasi atau Porpael ," katanya.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pembangiunam pekerjaan jembatan ini dirinya telah melakukan koordinasi dengan instansi teknis akan masalah arus lalulintas.
"Kami telah membangun koordinasi dengan pihak terkait , dan saat sementara melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan.Karena pelaksanaan pembangunan jembatan ini nantinya arus jalan akan ditutup sementara," tutupnya. (mnt)