Pose bersama
Metronewsntt.com, Kupang- Walaupun HUT Kemerdekaan telah usai, namun semangat kemerdekaan masih terus tertanam dalam sanubari sebagai warga negara Indonesia
Hal ini terbukti yang dilakukan pemerintah kelurahan dan masyarakat Oeba Kecamatan Kota Lama menggelar Festival Budaya.
Festival budaya yang digelar pemerintah kelurahan dan warga setempat adalah salah satu upaya dalam melestarikan warisan budaya daerah yang bernuasa multi etnis daerah NTT mulai etnis Timor, Rote, Alor, Sabu, Sumba dan Flores bertempat di Jln. A. Yani RT 02/RW 01 Kelurahan Oeba , Kamis (14/9/2023).
Festival Budaya Kelurahan Oeba ini dibuka Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, yang diwakili oleh staf ahli Wali Kota Kupang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Matheus BL Radjah.
Melalui sambutan Pj. Walikota Kupang yang disampaikan staf ahli Wali Kota Kupang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Matheus BL Radjah menyampaikan rasa bersyukur dapat menikmati kemerdekaan dan hari ini semua dapat bekumpul di sini dengan satu kesadaran bahwa udara kemerdekaan yang di hirup saat ini diperjuangkan dengan membela bangsa Indonesia.
Festival Budaya Kelurahan Oeba ini, menurut Radja merupakan momentun penting untuk mambangkitkan semangat nasionalisme dengan berbagai bentuk kegiatan yang bisa memberikan nilai tambah perubahan dan kemajuan.
" Melalui festival ini diharapkan dapat mencermikan kecintaan kita terhadap bangsa negara dan daerah ini sekaligus akan menggelorakan tekad dan semangat. Juga memberikan yang terbaik apa yang kita miliki sebagai warga negara yang baik dengan latar belakang provinsi yang beragam," pinta Radja
Untuk itu, Radja mengajak semua pihak untuk bersama-sama merapatkan barisan dan komitmen untuk mengisi kemerdekaan ini, dengan melibatkan diri secara aktif pada setiap proses pembangunan daerah dalam fungsi peran dan kompetensi yang memiliki oleh masyarakat.
"Mari kita isi kemerdekan ini dengan berjuang keras untuk menanggulangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran diwujudkan masyarakatnyang sehat jasmani dan rohani untuk Kota Kupang bersih dan sehat," ungkap Radja
Mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, Radja mengapresiasi Lurah Oeeba dan jajarannya serta semua pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan Festival Budaya yang sangat luar biasa ini. Festival Budaya ini mewujudkan terhadapa warisan budaya dari semua suku yang ada di NTT.
"Ini sangat penting bagi masayarakat dalam melestarikan etnis budaya dari Rote, Timor, Alor, Sabu, Sumba dan Flores. Semuanya tradisi budaya NTT," ujar Radja.
Pemkot Kupang tambah Radja sangat endukung pemerintah kelurahan menggelar kegiatan seperti ini dengan sangat baik, karena sangat membantu para pelaku UMKM. Pasalnya, untuk meningkatkan pembangunan ekenomi kreatif dan mendukung parawisata lokal di Kota Kupang.
"Bapak Penjabat Wali Kota Kupang berharao masyarakat harus terus menjaga kebersihan lingkungan juga terus berkolaborasi dengan pihak kelurahar agar tetap jalin kerjasama dengan baik," tutup Radja. (mnt)