DPRD Kota Kupang Sesalkan Proyek Lampu Penerangan Jalan Umum

Anggota DPRD Kota Kupang Theodora Ewalde Taek

Metronewsntt.com, Kupang- Ewalde Taek anggota DPRD Kota Kupang menyesalkan pekerjaan proyek penerangan jalan umum (LPJU) yang dilaksanakan oleh vendor atau pihak ketiga pada sejumlah ruas jalan dalam wilayah Kota Kupang.

"Berdasarkan hasil pantauan saya di ruas jalan Timor Raya tepat di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, kabel bawah tanah LPJU yang kerjakan oleh vendor tidak dalam, sehingga kabel mudah rusak," ujar Ewalde kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, kemarin.

Menurut Ewalde, kedalaman galian kabel bawah tanah LPJU di wilayah Kelurahan Oesapa tidak lebih dari 25 cm, sehingga dengan adanya aktifitas pembakaran sampah oleh warga maka kabel menjadi rusak.

Ditambahkannya, dengan adanya rusaknya kabel bawah tanah LPLU yang dipasang vendor, pada malam hari ada beberapa titik LPJU di ruas jalan Timor Raya yang mengalami padam.

Kondisi ini tentunya membuat ruas jalan yang ada tampak gelap dan bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas, red).

Selain itu, menurut Ewalde dengan rusaknya kabel bawah tanah tentu akan menambah beban biaya pemeliharaan oleh instansi terkait.

Oleh karena itu, Ewalde menyarankan kepada instansi terkait agar kedepan memperhatikan betul terkait dengan pelaksanaan proyek LPJU dalam wilayah Kota Kupang khusus menyangkut dengan kedalaman galian kabel minimal harus 25 Cm.

Hal ini penting diperhatikan agar kabel LPJU yang ditanam tidak mudah rusak akibat ulah pembakaran sampah dan aktifitas lainnya yang bisa memicu kerusakan kabel LPJU.

Berdasarkan pantauan media ini, tidak hanya ruas jalan Timor Raya yang terdapat kerusakan kabel bawah tanah LPJU. 

Khusus di ruas jalan Alfonsius Nisnoni di Kecamatan Kota Raja terdapat beberapa titik LPJU yang tidak menyala pasca pengerjaan proyek SPAM Kali Dendeng dimana kabel bawah tanah yang putus terkena galian proyek.

Ada juga kabel bawah tanah di ruas jalan Perintis Kemerdekan, Kelurahan Kayu Putih samping Universitas Citra Bangsa yang muncul dipermukaan jalan karena ditanam tidak mencapai kedalaman yang maksimal.

Kondisi kabel bawah tanah LPJU yang muncul ke permukaan jalan ini terkesan dibiarkan saja oleh instansi terkait tanpa ada upaya perbaikan. (thn/mtn)

Baca juga :

• DPRD Janji Tidak Akan Ada Kenaikan Pajak
• Fraksi PDI Perjuangan Berikan Catatan Penting untuk RPJMD Kota Kupang 2025-2029
• Bapemperda DPRD Kota Kupang Berikan Catatan Penting untuk RPJMD 2025-2029.
• Teka-Teki 7 Kursi Kadis Kota Kupang: Siapa yang Paling Berpeluang?
• Satu Samudra Luas, Kota Kupang Maju Bersama