WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Festival Budaya di Kelurahan Naimata Dapat Sorotan Keras Asisten II Ignatius Lega

Metronewsntt.com 23-08-2023 || 22:48:07

dari Asisten II Setda Kota Kupang , Ignatius Lega sementara bersama warga Naimata gelar Gawi bersama didepan halaman Kamtor Lurah Naimata, Selasa (22/8/2023) malam usai buka Festival Budaya

Metronewsntt.com, Kupang- Fetival budaya di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa  mendapat sorotan keras dari   Asisten II Setda Kota Kupang , Ignatius Lega. Pasalnya, Festival budaya yang digelar di Kelurahan Naimata tidak adanya  keterlibatan UMKM dalam festival tersebut.

"Iven (Festival Budaya) ini saya lihat tidak ada keterlibatan  pelaku UMKM , untuk itu Lurah (Naimata) harus evaluasi (Festival Budaya) ini bersama Camat (Maulafa) agar kegiatan tahun depan tidak seperti ini lagi," tegas   Ignatius Lega dalam sambutannya pada acara  pembukaan  Festival Budaya Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa yang digelar di halaman Kantor Lurah Naimata, Selasa (22/8/2023) malam.

Ia menjelaskan, Festival budaya yang digelar di setiap kelurahan di Kota Kupang bukan tidak ada anggarannya. Justru Pemkot Kupang mengganggarkan dana senilai Rp 15 juta untuk pelaksanaan Festival Budaya di setiap kelurahan. "Untuk kekurangan dari iven (Festival Budaya) ini dkawal langsung oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Kominfo Kota Kupang," ujarnya.

Menurutnya , keterlibatan UMKM dalam setiap Festival Budaya di setiap kelurahan sangatlah penting karena memang tujuan iven (Festival Budaya) ini adalah menggairahkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Karena iven (Festival Budaya) ini sangat penting maka Lurah (Naimata), Camat (Maulafa) dan masyarakat harus dilibatkan.

Ia mengaku, dari 51 Kelurahan sudah 32 kelurahan di Kota Kupang yang telah menyelenggarakan Festival Budaya, dan Kelurahan Naimata merupakan kelurahan yang ke-32.  Saat ini tersisa 3 kelurahan dari 9 kelurahan di Kecamatan Maulafa yang belum menyelenggarakan Festival Budaya. "Saya minta Camat (Maulafa) agar mempercepat tiga kelurahan yang belum menggelar iven (Festival Budaya) ini," pintanya.

Ia menambahkan bahwa iven (Festival Budaya) kelurahan yang digelar selama bulan Agustus adalah bulan Kebangsaan dan Kemerdekan Indonesia sehingga harus terus digelorakan supaya semua etnis yang ada di Kelurahan Naimata baik etnis Timor, Rote, Sumba, Alor bahkan etnis Floresharus menjadi satu dalam membangun budaya di Kota Kupang.

"Dengan semangat untuk menggelorakan dan menghidupkan iven (Festival Budaya) di kelurahan akan membuat kita untuk bersatu dan terus maju dalam membangun Kota Kupang," ujarnya. (mnt)


Baca juga :

Related Post