Fashion show para anak TK dan PAUD
Metronewsntt.com, Kupang- Festival Budaya yang dilaksanakan Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI le-78, secara resmi dibuka Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Voli Pantai Batu Kepala, Jumat (11/8) dihadiri secara langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Ariantje Baun, Kepala Dinas Pariwisata Evie Gheta dan Camat Adrianus Pally. serta Lurah dan warga setempat.
Fetival Budaya yang dilaksanakan di Kelurahan Nunhila tersebut itu menampilkan berbagai kegiatan diantaranya karnaval pakaian etnis flobamora, tarian daerah, lagu daerah, fashion show line dance dan UMKM.
Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Lega dalam sambutannya mengatakan, kegiatan even kelurahan dilakukan di semua kelurahan. Even ini dicetuskan oleh Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh.
"Tujuannya untuk merayakan hari kemerdekaan RI dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Sampai saat ini sudah 12 kelurahan di Kota Kupang yang sudah melaksanakan even kelurahan," ungkapnya.
Budaya yang diwariskan oleh pendahulu, harus dilestarikan dan dilanjutkan ke generasi berikutnya, untuk mengenal atau ajang promosi budaya asli NTT dengan berbagai etnis dan keunikan lainnya.
"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan di setiap kelurahan. Agenda ini akan menjadi perhatian serius pemerintah, dan tahun anggaran berikut akan ditingkatkan anggarannya, kalau tahun ini hanya Rp 15 juta, maka akan dinaikan nanti," ungkapnya.
Sejauh ini, katanya, sudah 12 bahkan 15 kelurahan yang melaksanakan even kelurahan ini, nantinya akan menyusul kelurahan lainnya," tambahnya.
Dalam.kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Yosep hina Gheta mengatakan, kegiatan even kelurahan ini digagas oleh Penjabat Wali Kota dan akan menjadi agenda rutin. Dengan even ini, geliat ekonomi di masyarakat akan terus berkembang.
"Khususnya UMKM yang ada di kelurahan. Kami di Dinas saja mulai mengidentifikasi lagi untuk memperbaharui data UMKM yang kami miliki, karena ternyata setelah dilihat, banyak UMKM di tingkat masyarakat," ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya even di semua kelurahan, akan menumbuhkan UMKM baru di masyarakat dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sememtara Lurah Nunhila Eben Haezer Kanadjara mengatakan Kota Kupang sebagai ibukota yang memiliki penduduk dari berbagai etnis, suku dan budaya. Untuk itu, Kota Kupang bisa disebut sebagai miniaturnya NTT.
"Karena itu, melihat hal tersebut maka pada kegiatan ini Kelurahan nunhila mengambil tema mencintai budaya lokal," ujar Eben.
Ia menyebut tema itu diartikan sebagai melestarikan adat istiadat dan mengajak masyarakat mencintai adat istiadat.
"Tema ini juga sekaligus menjadi sasaran bagi kaum milenial agar terus melestarikan untuk menarik wisatawan ke Kota Kupang," katanya. (mnt)