Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Pemkot KupangTingkat Kualitas Pelayanan

Sidang paripurna

Metronewsntt.com,Kupang-Dalam menekan  angka kematian pada ibu (AKI) yang masih tinggi yaitu 115 per 100.000 kelahiran hidup,  Pemerintah  Kota Kupang tingkat kualitas pelayanan.
Hal ini disampaikan Pj. Walikota Kupang George Hadjo saat menyampaikan tanggapan Walikota Kuoang terhadap pemandangan umum anggota lewat fraksi-fraksi tentang LKPJ Walikota Kupang TA 2022 pada paripurna ke 4 sidang II tahun 2022/2023 DPRD Kota Kupang, Jumat (28/4/2023) lalu.

 Ia mengatakan,  upaya yang dilaksanakan antara lain peningkatan kualitas pelayanan ANC oleh tenaga terlatih bidan dan dokter sehingga terdeteksi masalah kesehatan ibu hamil (Bumil)  yang ada.

" Untuk tahun 2023 ini Pemerintah telah menyediakan sarana peralatan ultrasomografi (USG) pada 11 Puskesmas untuk mendukung pemeriksaan gratis kepada Bumil ,sehingga apabila ada permasalahan sejak awal sudah dapat terdeteksi ditingkat  Puskesmas," jelasnya.

Selain itu juga, lanjutnya dilaksanakan pendampingan dan penyuluhan bagi Bumil untuk melakukan ANC secara rutin (minimal 8 kali ANC) pada Faskes guna memastikan kepemilikan jaminan kesehatan untuk mendukung proses persalinan nantinya.

" Upaya lain yang dilakukan yakni melakukan pemasangan stiker P4P/amanah persalinan bersama keluarga Bumil dan pemerintah setempat, serta secara rutin  melakukan evaluasi terhadap kasus kematian ibu yang terjadi melalui kegiatan pertemuan pembahasan kasus kematian ibu dan anak  (Audit maternal perinatal surveilance respon/AMPR)," katanya. (mnt)

Baca juga :

• Demokrat Pertanyakan Realisasi PAD Tidak Capai Target
• Tidak Cepat Terselesaikan, Ketua Fraksi Gabungan Mokris Lay : Anggaran PMI Bakal Jadi Silpa
• PDI Perjuangan Minta Penjelasan Pemkot Terkait Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
• Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Soroti Silpa Dan Aset Daerah
• Wakil Wali Kota Sampaikan LKPj Pemerintah Kota Kupang T.A 2024 Pada Sidang Paripurna ke-18