Penciuman salib oleh unat di Paroki St. Maria Fatima Taklale, Jumat (7/4/2023)
Metronewsntt.com, Oelamasi- Ribuan umat mengantri mencium Salib Yesus Kristus pada rangkaian ibadah Misa Jumat Agung di Gereja Katolik Paroki Santa Maria Fatima Taklale, Jumat (7/4) pukul 16.00 WIT
Romo Gusti Raring ,Pr dalam khotbah singkatnya sebelum dilakukan penciuman salib mengatakan, Jumat Agung adalah bagian dari mengenang kisah sengsara Tuhan. " Untuk mencapai suatu tujuan tentunya jalan yang kita tempuh tidak mudah tapi tentunya ada halangan dan rintangan yang dihadapi.Hal yang sama dialami Yesus yang menjadi raja mulia dan kebenaran ia harus menderita dan disalib," katanya.
Ia mengatakan, Kisah sengsara Yesus Kristus sesuai yang tertulis di injil Yohanes , dimana ada tiga makna penting dalam kisah sengsara Yesus Kristus, yaknini semua perilakuan yang bengis dan kejam dihadapi Yesus dengan tenang. Hal ini karena kedalam kecintaan Yesus bagi kita umat manusia.
Berikutnya dalam kisah sengsara sikap Yesus yang tenang mengahadapi perjalanan kesengsaraan tersebut. Dan yang berikutnya hingga saat Yesus masih disalib karena menebus dosa umat manusia.
"Kadang orang berpikir kenapa kita harus menerima salib, sebab sebagai pengikut Kristus harus siap menerima.salib untuk dipikul.Karena salib merupakan tanda kemuliaan," tutupnya.(mnt)