WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Gunakan Lampu Mobil Sebagai Penerangan Dalam Reses DPRD Kota Kupang

Metronewsntt.com 23-02-2023 || 21:19:54

Reses DPRD Kota Kupang, Djuneidi C. Kana, Kamis (22/2/2023) mengunakan lampu mobil.sebagai penerangan )

Metronewsntt.com, Kupang-"Tak ada rotan akar pun jadi". Inilah pribahasa  yang dialami dalam reses salah  anggota DPRD Kota Kupang, karena kondisi listrik yang mengalami kerusakan penyerapan aspirasi masyarakat  yang dilakukan oleh legislator Demokrat,  Djuneidi C.  Kana  dalam  reses tahap II tahun 2022-2023  hanya menggunakan lampu mobil dan lampu handphone.

Keadaan yang terjadi tersebu tberjalan tanpa mengurangi semangat warga dalam menyampaikan aspirasinya dalam reses  yang berlangsung  di Kelurahan Oepura, Kamis (23/2). Reses  yang  dihadiri warga, pemuda gereja dan pendeta tersebut,  Djuneidi C .Kana asal Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang, dalam awal  pembukaannya  kegiatan tersebut  menyampaikan secara singkat  akan tugas dan wewenang  DPRD.

" Tugas dan wewenang  DPRD ada tiga Membentuk peraturan daerah bersama kepala daerah. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan peraturan daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD," katanya.

Sedangkan, berkaitan dengan reses ini adalah bagian dari  tugas dewan diluar kantor guna menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat  agar memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam  pemerintahan, " kata Eldy Kana sapaan akrabnya yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Kota Kupang.

Ia berharap basudara  dapat menyampaikan apa yang menjadi aspirasi.Karena kehadiran dirinya sama dengan  masyarakat,namun kehadiran dirinya duduk di Lembaga DPRD karena dipercayakan masyarakat.

" Ada banyak program pemerintah, namun tentunya aspirasi yang disampaikan tidak bisa seperti hari ini diusulkan dan besok  terjawab atau penuhi, tapi tentunya aspirasi ini akan diperjuangkan sebab  secara program dan eksekusi semua ada pada pemerintah," katanya.

Sementara itu, dalam reses salah satu pemuda gereja,Hesli Nenohaifeto mengatakan berkaitan dengan   progran pemerintah sudah banyak dilakukan oleh kaum pemuda gereja dalam mendukung program pemerintah yakni pembuatan lahan hijau dan juga kegiatan pengembangan UKM .


Hanya,lanjutnya kendala yang dihadapi dalam pengembangan UKM membutuhkan tenda  kecil  untuk menjajakan hasil  produk dari jemaat.
"Selaian itu kami  meminta perhatian infrastruktur jalan  Sukun I yang menghubungkan Bello dan Oepura  yang sangat memprihatikan  saat musim.hujan seperti ini terjadi  genangan air atau  kumbangan," katanya

Hal lain juga disampaikan  disampaikan Pdt. Pondok Pengaharapan , Bernadus Dolwala, ST terkait identitas penduduk, masih banyak warga pindahan ke tempat ini belum memiliki KK dan juga KTP.
Untuk itu, Ia berharap melalui reses ini bapak dewan dapat berkoordinasi dengan dinas terkait untuk bisa membantu mengurusnya.

Sedangkan , Lany Natonis  yang merupakan jemaat   Pondok Pengaharapan  meminta  agar  dewan ( Djuneidi -red) dapat membantu mengurus kartu berobat bagi warga jemaat.Karena banyak jemaat yang sakit dan tidak bisa berobat ke Faskes sebab tidak ada kartu berobat.


"Kami mengharapkan kiranya melalui reses bisa membantu  memperjuangkan aspirasi kami terkhusus kartu berobat seperti KIS atau lainya bagi warga kurang mampu di wilayah inj," pintanya. (mnt)


Baca juga :

Related Post