WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Warga Mapan Diminta Bantu Tekan Angka Stunting

Metronewsntt.com 09-12-2022 || 10:00:58

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, pada apel kekuatan ASN Lingkup Kota Kupang, 

Metronewsntt.com, Kupang- Penjabat Walikota Kupang, George  Hadjoh meminta para camat dan lurah agar dapat membangun kolaborasi bersama  masyarakat yang dari sisi ekonominya telah mapan untuk dapat bersama-sama  membantu dalam menekan dan menurunkan angka stunting di Kota Kupang. 


"Kami tidak bisa bekerja sendiri  dalam menurunkan angka stunting di kota ini, untuk itu   para camat dan lurah agar dapat melihat masyarakatnya yang dari sisi ekonomi memiliki kematangan, untuk membantu mereka yang kurang beruntung, agar bisa  menangani stunting di Kota Kupang" ujar Penjabat Walikota Kupang, George  Hadjoh di Puskesmas Alak siang tadi, Kamis (8/11) kemarin.


Kespatan ini, George bahwa jumlah penduduk Kota Kupang saat ini mendekati 5 Juta orang, jika orang yang sudah mapan 10 Persen ikut peduli stunting yang jumlahnya 540.000 Orang, maka pemerintah tidak akan pusing. 


Untuk itu satu orang dalam menangani secara baik dua penderita stunting, maka jumlah stunting di Kota Kupang dapat ditekan,disamping itu, nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan memfasilitasi pertemuan orang-orang muda dan masyarakat serta pengusaha. 


Dengan pihak ketiga, perbankan, BUMN maupun BUMD untuk sama-sama melakukan tugas-tugas kemanusiaan, dengan mengawal generasi bangsa kedepan, untuk menjadi pemimpin dan orang-orang hebat dalam membangun kota ini, NTT dan Indonesia," ungkapnya.


George, menyampaiakan bahwa saya kira inilah kepedulian yang harus kita respon, dan kita dorong dengan sungguh-sungguh dan serius, sehingga Kota Kupang bisa menangani stunting dengan baik. 
Sementara Direktur PT. Modern Jaya Farma, Dicky Sianto yang telah peduli stunting, dengan memberikan bantuan berupa susu, beras dan biskuit bagi warga Kecamatan Alak. 


Dengan ini saya juga  sangat apresiasi Camat dan Lurah di Alak, yang pro aktif dalam penanganan stunting, sehingga menciptakan Gerakan 2.000 Penanganan Stunting,” pintanya. 


Sebelumnya, Direktur PT. Modern Jaya Farma, Dicky Sianto, mengatakan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk ikut menekan angka stunting,lewat bantuan ini, saya berharap teman-teman pengusaha muda lainnya bisa ikut tergerak, sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kota Kupang, bantuan ini yang diberikan berupa beras, mie instans dan susu bubuk.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post