Penjabat Wali Kota Kupang, George M Hadjoh
Metronewsntt.com, Kupang- Berbicara soal Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang tinggal di dalam lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang bersih, menciptakan rasa kenyamanan serta kesehatan bagi setiap individu yang tinggal di dalamnya.
Berkaitan dengan masalah kebersihan ini menjadi hal penting yang terus di kampanyekan oleh Penjabat Walikota Kupang dalam setiap acara.Pasalnya komitmen Penjabat Walikota Kupang menjadi Kota Kupang bersih dan bebas dari sampah ini belum semua memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan.
"Saat ini Kota Kupang juga masih memiliki persoalan tentang tingkat kesadaran masyarakat yang masih tergolong rendah dengan buang sampah sembarang.Oleh karena hal perlu menjadi perhatian bersama," kata Penjabat Wali Kota Kupang saat berkantor di Kelurahan Manutapen,pada Jumat (2/12/2022).
Dalam kegiatan berkantor di kelurahan tersebut , Penjabat Wali Kota Kupang, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kota Kupang, Jeffry E. Pelt, SH, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, Camat Alak dan para lurah sekecamatan Alak, beserta tokoh masyarakat setempat.
Dikatakannya persoalan perilaku ini menjadi fenomena yang perlu mendapat solusi agar kota kita jauh lebih baik dari waktu ke waktu.
Menurutnya, tidak disadari bahwa perilaku buang sampah sembarang menjadi salah satu penyebab adanya genangan air yang cukup banyak di beberapa tempat pada saat intensitas hujan cukup tinggi sebagai akibat dari tersumbatnya saluran drainase, yang pada suatu saat bakal menjadi sarang penyakit yang membahayakan warga.
Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan beberapa hal terkait dengan program Pemerintah Kota ke depan, antara lain penanaman sorgum, kelor, budidaya perikanan air tawar, ternak ayam pedaging dan ayam petelur di tanah milik Pemkot dan masyarakat yang telah dimulai beberapa waktu lalu.
Penjabat Walikota juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan setiap lahan pekarangan rumahnya dengan mengembangkan pertanian hortikultura (cabai, tomat dan sayur-mayur) sebagai sebuah gerakan bersama. Menurutnya ini penting dilakukan agar mampu menekan laju inflasi sekaligus siap menghadapi isu resesi ekonomi tahun depan.(mnt)