Ilustrasi
Metronewsntt.com, Kupang -Kurikulum Merdeka yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mulai siap diterapkan pada tahun ajaran baru 2022/2023.
Untuk Kota Kupang sendiri terdapat 9 sekolah yang berada dibawa naungan Yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang (KAK) diantara SDK Don Bosko 1, SDK Don Bosko 2, SDK Don Bosko 3, SDK Don Bosko 4, SDK St. Yoseph 1, SDK St. Yoseph 2, SDK St. Yoseph 3, SDK St. Yoseph 4 dan SDK St. Arnoldus.
Sekolah-sekolah yang antusias ingin menerapkan kurikulum merdeka yang berada dibawa naungan Yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang, telah menyelenggarakan Workshop selama empat hari dimulai dari tanggal 27 sampai 30 Juni 2022, dengan menghadirkan Dra. Elly Sofiar, M.Pd secara langsung dari Kementerian Pendidikan selaku narasumber, dan para peserta terdiri para Kepala Sekolah dan para guru dari 9 sekolah
Kegiatan Workshop yang berlangsung di SMAK Giovanni Kupang, tersebut Elly Sofiar berharap tahun pelajaran 2022/2023 semua sekolah sanggup mengimplementasikan kurikulum merdeka, khususnya kelas 1 dan 3.
Selain itu, Ia juga meminta para peserta untuk dapat memanfaatkan platform merdeka belajar Kemdikbud dengan menggunakan akun belajar id masing-masing. " Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud saat ini sudah menyediakan modul ajarnya dan tinggal sekolah menyesuaikan dengan kebutuhansekolah masing-masing," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Kurikulum, Romo Konradus Takene mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Yayasan Swastisari Keuskupan Agung Kupang dengan a mengundang Ny. Elly Sofiar dari kementerian pendidikan selaku narasumber dengan tujuan ntuk memberikan bekal untuk para Bapak gurub dan Ibu guru guna pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah masing-masing.
" Tahun pembelajaran 2022/2023 implementasi kurikulum merdeka dilaksanakan untuk para siswa kelas 1 dan 4, namun kegiatan ini melibatkan semua guru kelas agar pembekalan yang sudah diikuti dapat digunakan kedepan mengingat kurikulum merdeka ini akan berlaku pada semua jenjang kelas," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Ketua penyelengaara Workshop, Yohanes Keso kegiatan ini dimulai dari tanggal 27 Juni sampai denga 30 Juni 2022, dimana pada hari pertama per tanggal 27 Juni 2022 kegiatan pembukaan secara langsung oleh Kadis Pendidikan Kota kupang, Dumuliahi Djami dengan dihadiri oleh sekretaris eksekutif Yayasan Swasti Sari KAK , Romo Arkadius Y. Manek, Pengawas, Kepala sekolah dan para guru.
"Sedangkan di hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi aplikadi PAPAPD. " Aplikadi PAPAPD ini digunakan untuk mengelolah administrasi perangkat pembelajaran secara digital yang terkoneksi langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang," Lanjutnya, pada hari ke tiga dan ke empat yakni kegiatan pengenalan dan pengantaran dari Kementerian Pendidikan yakni Ibu Elly Sofiar, selaku narasumber.(mnt)