Pose bersama peserta pemenang dalam pembuatan berita dalam pelatihan jurnalistik bersama pemanteri dan Ketua AJI Kupang
Metronewsntt.com Kupang- Kegiatan pelatihan jurnalistik yang bertajuk “Jurnalis Milenial di Era Digital” kerjasama GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani , menuai respon positif dari para peserta.
Kegiatan pelatihan dengan pemanteri wartawan senior Robet Kadang yang juga mantan dosen STIBA Cakrawala Nusantara Kupang, jurusan jurnalis . Dan juri penilaian hasil karya (tulisan berita) para peserta oleh Ketua AJI Kupang, Djemi Amnifu tersebut digelar di Gereja GMIT Ebenheezer Matani, Sabtu (30/9).
Jeny Pasolang salah satu peserta jurusan ilmu komunikasi ini menyampaikan terima kasih kepada GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) yang telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pelatihan jurnalis ini.
"Secara ilmu melalui jurusan tentunya banyak hal yang sudah kami dapat, namun dari pelatihan ini lebih banyak hal lagi yang di ketahui kerja-kerja jurnalis. Pelatihan jurnalistik ini kita lebih memahami dalam menulis, bercerita dan menginterpretasikan apa yang kita lihat dan kemudian dikembangkan dan dituangkan ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik," jelas mahsiswa Undana ini.
Hal senada juga disampaikan Sonia Sepang, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Undana ini , bahwa melalui pelatihan jurnalistik dapat mendidik dalam membedakan mana informasi dan mana berita.
"Dan melalui pelatihan dapat mengetahui secara baik mana berita yang benar dan mana yang berita hoax. Untuk itu pelatihan yang digelar GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani sangat bermanfaat dalam menambah wawasan kami tentang dunia kerja jurnalis sebenarnya," tutupnya. (mnt)