WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Pertanyakan TPP, Puluhan Nakes Di Kota Kupang Datangi Kantor Walikota

Metronewsntt.com 08-04-2022 || 14:45:54

Para tenaga Nakes sementara berada di Balai Kota Kupang untuk menemui Walikota Kupang

Metronewsntt.com, Kupang-Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) dari berbagai Fasyakes  (Fasilitas Layanan Kesehatan) Puskesmas yang ada di Kota Kupang, Senin (9/4) mendatangi Kantor Walikota Kupang.


Kedatangan mereka dengan tujuan untuk bertemu secara langsung Walikota Kupang, guna mempertanyakan biaya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)  yang tidak dibayarkan kepada mereka  sesuai kelas dan jabatan mereka.


Salah satu tenaga nutrisionis dari Puskesmas Oepoi, Paulina Foni kepada wartawan usai menemui Walikota Kupang bersama beberapa  tenaga kesehatan lain yang merupakan utusan dari dari beberapa Puskesmas menuturkan, kedatangan para Nakes dari  Puskesmas yang ada di Kota Kupang, guna menemui Walikota Kupang untuk mempertanyakan biaya bagi Nakes yang tidak dibayarkan dengan melihat kelas dan jabatan.
Ia mencontohkan, tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas ada kelas dan jabatanya, sementara tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas sesuai yang termuat dalam draf yang dikeluarkan oleh tim TPP  dibedakan dengan ASN lain.

" Sesuai yang  yang termuat dalam draf yang dikeluarkan tim TPP  tersebut dikurangi dan tidak.dibayarkan berdasarkan kinerja kita setiap bulan, sehingga kehadiran kami semua teman tenaga kesehatan guna menemui pak walikota guna  mempertanyakan atas  dasar apa yang dipakai sehingga rincian kami pada draf pada TPP semua sama rata semua jenjang dan kelas Nakes sebesar Rp.600 ribu dibandingkan dengan ASN yang lain yang dibayarkan hingga Rp. 1 jutaan  sampai Rp. 2. jutaan," jelasnya.


Oleh karena itu, berdasarkan hal ini sesuai hasil pertemuan bersama walikota  masih dilakukan peninjauan kembali  dengan pembentukan tim guna disepakati bersama pak walikota  nantinya.


"Soal jumlahnya tidak diketahui besarannya. Namun selama ini kita ketahui dana yang diterima selama ini untuk Kesra dan  lauk pauk sebesar Rp.1.360.000.000,-, tetapi setelah dialihkan berbasis kinerja  dan telah dilaksanakan dari tahun lalu dengan  tuntutan kerja sesuai tipoksi masing-masing yang akan dibayarkan sesuai dengan apa yang kita kerjakan ada perbedaan dengan ASN lain," tutupnya.


Terpisah Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore usai menemui para Nakes mengatakan , pertemuan bersama mereka secara kekeluargaan.Sehingga diminta untuk dapat membentuk tim yang merupakan perwakilan  dengan jumlah  enam orang guna nantinya duduk bersama pemerintah untuk melakukan cross cek secara bersama apakah benar atau tidak.


"Ini bukan uang kita,   sehingga kita nantinya duduk secara bersama-sama untuk melihatnya. Jika ada salah maka kita dapat bersama-sama memperbaikinya," katanya.


Intinya, tambahnya mereka tidak boleh dirugikan, sehingga diharapkan dapat tenang dengan membentuk tim  guna nantinya tim tersebut duduk bersama kami untuk bersama melihat dan menghitungnya.(mnt).


Baca juga :

Related Post