WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Bersih-Bersih Bahu Jalan Menuju Bendungan Rakanamo sebagai Aksi Nyata "Bumi Sehat" Menjaga Lingkungan

Metronewsntt.com 26-03-2022 || 15:27:15

Potret aksi bersih-bersih yang dilakukan umat Stasi Santo Leonardus Manusak

Metronewsntt.com,Oelamasi-Tema aksi puasa pembangunan " Memulihkan kehidupan; bumi sehat manusia sejahtera", dimaknai dalam bentuk karya nyata dengan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.


Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Romo Albano Carvalho, Pr pimpinan Stasi Santo Leonardus Manusak, Paroki Santa Maria Fatima Taklale Keuskupan Agung Kupang, bersama umat,  mudika serta anggota THS-THM secara langsung turun ke lokasi guna melakukan permbersihan tepian jalan menuju lokasi wisata Bendungan Raknamo, pada Sabtu (26/3) pagi.


Dalam kesempatan itu, Romo Albano Carvalho yang dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut menjelaskan, melalui tema " Memulihkan kehidupan; bumi sehat manusia sejahtera", direalisasikan dengan karya nyata melakukan pembersihan tepian jalan masuk menuju lokasi wisata Bendungan Raknamo.


"Dengan salah satu tema bumi sehat itu kami yang berada di Stasi Santo Leonardus Manusak, mengambil bagian dalam melakukan pembersihkan atau merapihkan lingkungan terlebih pada area tepian jalan menuju bendungan Raknamo," katanya.


Menurutnya, terlihat tepian jalan menunju lokasi Bendungan sudah dipenuhi semak rerumputan dan ada beberapa pohon yang rantingnya sudah mengarah ke lokasi jalan, sehingga dapat mempengaruhi arus keluar masuk bagi pengunjung yang akan berekreasi ke Bendungan Raknamo.


"Melalui kegiatan hari ini sebagai realisasi dari tema tersebut sebagai suatu upaya cinta lingkungan  dalam membantu aktifitas orang yang akan melintas ke lokasi Bendungan Raknamo," ujarnya.


Sementara disinggung soal mengapa memilih lokasi jalan menuju Bendungan Raknamo sebagai lokasi kegiatan,  Ia mengaku jalan menuju lokasi Bendungan Raknamo membutuhkan uluran tangan masyarakat setempat, karena lokasi ini sudah cukup banyak pengunjung baik dari Kota Kupang maupun warga sekitar yang saat hari libur melakukan rekreasi di bendungan tersebut.


Untuk itu, akses jalan masuk ke lokasi tersebut perlu juga mendapat perhatian guna akses masuk para pengunjung  merasa nyaman dan aman saat melintas ke bendungan tersebut."Apa lagi musim hujan seperti saat ini banyak sekali rumput dan juga ranting pohon yang menutup jalan tersebut sehingga rasa kenyamanan pengunjung juga tidak meras terganggu atau pun takut," tuturnya.


Hal senada juga dikatakan Ketua Mudika Stasi Santo Leonardus Manusak,Ferdy Nomeseo mengatakan, keterlibatan kaum muda katolik dalam aksi ini sebagai suatu wujud nyata kaum muda katolik dalam mencintai lingkungan.


"Kaum muda katolik adalah salah satu pengerak, maka tentunya keterlibatan kami kaum muda dalam segalah kegiatan sosial sangatlah perlu.Apa lagi kegiatan ini adalah bagian dari sebuah karya iman yang nyata untuk kepentingan banyak orang," katanya. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post