Reses DPRD Kota Kupang, Djuneidi C. Kana, Sabtu (26/2/2022)
Metronewsntt.com, Kupang- Berbagai permasalahan dan aduan disampaikan warga kepada anggota DPRD Kota Kupang yang saat ini sedang melaksanakan reses di daerah pemilihannya. Secara umum masalah dan aduan yang disampaikan warga masih seputar permintaan pembangunan infrastruktur jalan dan persoalan pelayanan publik terutama pasar Penfui, lampu jalan, draenase dan tembok penahan.
Reses yang dilakukan anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Djuneidi C. Kana di tengah warga jemaat GMIT Karisma di wikayah RT 13/RW 06 Kelurahan Penfui, Sabtu (26/2) sore, menampung beragama pengeluhan dari warga setempat.
Marthen salah satu warga dalam reses tersebut sebelum mengutarkan aspirasi, dirinya menyampaikan terimah kasih kepada pak Djuenidi C.Kana yang telah melakukan reses ditempat ini.
"Melalui reses ini kami meminta perhatian pemerintah kiranya dapat memperhatikan soal kali yang berada dekat wilayah tersebut yang kini perlu dibangunnya tembok penahan.Karena jika dibiarkan maka akan abarasi.Sehingga meminta ada perhatian guna dibangunnya tembok penahan.Karena ada rumah warga yang berada di lokasi tersebut.
"Ini harapan kami dapat diperhatikan guna menjadi masukan guna dapat perjuangankan pak dewan nantinya," pintanya.
Hal lain juga disampaikan Marthen Manafe yakni berliatan jalan setapak ada diwilayah terlihat ada yang sudah rusak aspanyal terutama di RT 12 dan RT 13 yang kondisinya sudah rusak parah.
" Dan selain itu juga di wilayah Air Baru dan di wilayah Mesgia sering dilanda malaria, sehingga dapat dilakukan fogging. Serta maslah lain soal drainase yang pernah diusul, namun terlihat pelaksanaannya hanya sampai di RT12 dan tidak sampai ke RT 07.Maka kira dapat diperjuangkan guna dapat dibangun guna mengatasi genangan rumah dirumah warga saat musim hujan ini," katanya.
Sementara Deky mengkeluhkan soal pasar, sebab dari tahun ke tahun terlihat PD Pasar hanya datang tagih retribusi, namun kebersihan warga yang bersihkan.
"Pasar ini bukan pasar dadakan, tapi pasar ini perlu ditata agar rapi dan nyaman.dan juga diperlu akses jalan ke belakang sebab ada los yang mubasir," katanya.
Menjawab semua keluhan tersebut, Legislator Demokrat Djuneidi C Kana mengatakan, semua usulan ini akan dicatat menjadi laporan reses guna nantinya disampaikan kepada pemerintah.
"Soal lokasi DBD, maka bisa dilakukan fogging, namun nantinya akan dilakukan koordinasi dengan Dinkes.Dan untuk infrastruktur nantinya akan dikoordinasi dengan Dinas PU-PR," katanya.
Sementara untuk PD.Pasar tambahnya, untuk sementara ini Dirut PD.Pasar dijabat oleh seorang Plt.Namun hal ini akan dikoordinasi.
"Selain berkoordinasi nanti dengan PD.Pasar. Soal pasar Penfui ini nantinya kami akan akan dikoordinasi dengan lurah setempat.Karena persoalan pasar baik penataan dan lain-lain dapat dilakukan oleh pemerintah setempat," ungkapnya.(mnt)