Rekam KTP Langsung Jadi, Pelajar SMA Senang dan Berterima Kasih DispendukCapil

Candri menunjukan KTP-nya usai merima KTP langsung dari pelaksana Tugas (plt) Dukcapil Angela Tamo Inya.

Metronewsntt.com, Kupang- Program Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang yakni "Goes to School" dengan melakukan perekaman e-KTP langsung ke sekolah-sekolah, membuat para siswa-siswi merasa senang.

"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada DispendukCapil Kota Kupang yang secara langsung melakukan perekaman e-KTP bagi kami disekolah," kata Chandri Harisonyoto, salah satu siswa SMA Negeri 1 Kupang, saat DispenduCapil Kota Kupang melakukan perekaman e-KTP di SMA Negeri 1 Kupang, Sabtu (2/9).

Ia mengaku, kehadiran DispendukCapil secara langsung melakukan perekaman e-KTP disekolah ini sangat merasa sangat senang. Apa lagi perekaman ini langsung mendapatkan KTP "Saya tak meyangka, Dukcapil bisa mendatangi sekolahnya melayani perekaman KTP untuknya pun teman-temannya yang lain. Saya sangat senang. Mendapatkan KTP dengan sangat mudah," katanya usai merima KTP langsung dari pelaksana Tugas (plt) Dukcapil Angela Tamo Inya.

Chandri menganggap pembuatan KTP itu sulit sejak dalam pikirannya. Mengurus KTP, berarti harus mengantri, dengan sejumlah persyaratan administrasi yang rumit. Ditambah lagi, dengan waktu pencetakan yang juga tidak cepat.

Chandri, mengaku banyak mendapatkan kesan dari teman-teman, mengurus KTP itu ribet. Sehingga ia tidak langusng melakukan pencetakan KTP begitu usianya menginjak 17 tahun, meski ia tahu, KTP merupakan persyaratan wajib dalam mengakses pelayanan publik.

"Apalagi di tengah covid-19 seperti ini. Takut pastinya. Selain itu, jika mau mengurusnya, juga harus minta izin di sekolah telebih dahulu, jadinya ribet. Untuk itu, saya sangat senang, saat ini sudah punya KTP, dan istimewahnya, diberikan langsung oleh Ibu Kadis," sebutnya.

Senada juga disampaikan Alfania YG Tefa. Sejak dalam pikirannya, ia menganggap mengurus KTP itu rumit. Mengantri, berpanas-panasan, berdesak-desakan dan ribet administrasinya.

Ia mengaku bersykur, bisa dilayani langsung Dukcapil di sekolahnya. Tefa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas layanan Dukcapil itu. (mnt)

Baca juga :

• Demokrat Pertanyakan Realisasi PAD Tidak Capai Target
• Tidak Cepat Terselesaikan, Ketua Fraksi Gabungan Mokris Lay : Anggaran PMI Bakal Jadi Silpa
• PDI Perjuangan Minta Penjelasan Pemkot Terkait Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
• Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Soroti Silpa Dan Aset Daerah
• Wakil Wali Kota Sampaikan LKPj Pemerintah Kota Kupang T.A 2024 Pada Sidang Paripurna ke-18