WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Wujudkan Pelayanan Publik Digital, Dinas Kominfo dan DispendukCapil  Kolaborasi 

Metronewsntt.com 06-09-2021 || 19:06:02

Sekertaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Andre Otta 

Metronewsntt.com, Kupang-Pemanfaat data sangat berkaitan erat dengan pelayanan publik.Data yang akurat dan muda tentunya sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai pelayanan, apa diera digital saat ini.


Berkaitan hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang akan berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  (DispendukCapil) dalam mengakses data berbasis digital sebagai salah satu backbone pelayanan publik.


"Jika tidak  ada kendala atau arah melintang tahun ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang sudah bisa mendapat  ijin untuk mengakses data

yang ada di DispendukCapil bisa terlayani secara online oleh masyarakat di kelurahan masing-masinh," kata Sekertaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Andre Otta  diruangkerjanya kepada wartawan, Senin (6/9).


Menurut Andre, saat ini Dinas Kominfo sedang memproses surat Perjanjian Kerjasamanya  (PKS) -nya.Karena  dengan beckbone yang merupakan tulang punggung suatu jaringan untuk transfer data, maka warga tidak lagi kesulitan entri datanya, sebab warga tinggal entri NIK-nya  sudah bisa print sura-surat dari aplikasi "Sodamolek" pada kelurahan masin-masing.


"Selama ini sudah berjalan namun belum terlalu kuat karena  petugas di kelurahan yang harus melakukan entri sendiri.Tapi dengan  sudah terintegrasi dengan DispendukCapil maka warga tinggal masuk ke aplikasi "Sodamolek"  maka data mereka sudah terbaca pada center di DispendukCapil," jelasnya, Senin (6/9).


Ia mengaku, pelaksanaan aplikasi ini bisa melalui henpone android, namun tentunya percuma, sebab setelah diprint suratnya tentunya harus dibawa ke kelurahan atau RT/RW guna ditandatangani.


Oleh karena itu, tambahnya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN ) khusus Badan Sertifikat Elektronik (BSE) pada tanggal 25- 26 Agustus 2021 nanti akan datang ke Kupang untuk melakukan penyesuaian  modul baru tanda tangan elektronik baru di aplikasi " Si Pintar ". " Kita telah melakukan komunikasi jika memungkinkan semua administrasi disiapkan guna modul baru itu diterapkan pada beberapa aplikasi lain.Karena seperti di aplikasi Sodamolek selama ini langsung lurah tanda tangan tapi harus ada lagi pengantar RT, sehingga butuh penyusuaian lagi," tutupnya.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post