Sekertaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Andre Otta
Metronewsntt.com, Kupang-Pemanfaat data sangat berkaitan erat dengan pelayanan publik.Data yang akurat dan muda tentunya sangat dibutuhkan masyarakat dalam berbagai pelayanan, apa diera digital saat ini.
Berkaitan hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang akan berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DispendukCapil) dalam mengakses data berbasis digital sebagai salah satu backbone pelayanan publik.
"Jika tidak ada kendala atau arah melintang tahun ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang sudah bisa mendapat ijin untuk mengakses data
yang ada di DispendukCapil bisa terlayani secara online oleh masyarakat di kelurahan masing-masinh," kata Sekertaris Dinas Kominfo Kota Kupang, Andre Otta diruangkerjanya kepada wartawan, Senin (6/9).
Menurut Andre, saat ini Dinas Kominfo sedang memproses surat Perjanjian Kerjasamanya (PKS) -nya.Karena dengan beckbone yang merupakan tulang punggung suatu jaringan untuk transfer data, maka warga tidak lagi kesulitan entri datanya, sebab warga tinggal entri NIK-nya sudah bisa print sura-surat dari aplikasi "Sodamolek" pada kelurahan masin-masing.
"Selama ini sudah berjalan namun belum terlalu kuat karena petugas di kelurahan yang harus melakukan entri sendiri.Tapi dengan sudah terintegrasi dengan DispendukCapil maka warga tinggal masuk ke aplikasi "Sodamolek" maka data mereka sudah terbaca pada center di DispendukCapil," jelasnya, Senin (6/9).
Ia mengaku, pelaksanaan aplikasi ini bisa melalui henpone android, namun tentunya percuma, sebab setelah diprint suratnya tentunya harus dibawa ke kelurahan atau RT/RW guna ditandatangani.
Oleh karena itu, tambahnya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN ) khusus Badan Sertifikat Elektronik (BSE) pada tanggal 25- 26 Agustus 2021 nanti akan datang ke Kupang untuk melakukan penyesuaian modul baru tanda tangan elektronik baru di aplikasi " Si Pintar ". " Kita telah melakukan komunikasi jika memungkinkan semua administrasi disiapkan guna modul baru itu diterapkan pada beberapa aplikasi lain.Karena seperti di aplikasi Sodamolek selama ini langsung lurah tanda tangan tapi harus ada lagi pengantar RT, sehingga butuh penyusuaian lagi," tutupnya.(mnt)